Presiden Biden Sebut Tidak Punya Rencana untuk Hubungi Presiden Putin, Tapi Siap Bicara Akhiri Perang di Ukraina
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, dia tidak memiliki rencana untuk menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin dalam waktu dekat.
Kendati demikian, Presiden Biden siap untuk berbicara dengan Presiden Putin, jika menunjukkan minat untuk mengakhiri perang di Ukraina dan hanya dalam konsultasi dengan sekutu NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).
"Saya tidak punya rencana segera untuk menghubungi Presiden Putin," kata Presiden Biden pada konferensi pers Gedung Putih setelah pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, melansir Reuters 2 Desember.
"Saya siap untuk berbicara dengan Presiden Putin, jika memang ada kepentingan dalam dirinya memutuskan mencari cara untuk mengakhiri perang. Dia belum melakukannya," sambung Presiden Biden.
Sementara itu, Presiden Biden dan Presiden Macron berjanji solidaritas negara mereka dengan Ukraina melawan perang Rusia dalam pertemuan kemarin, berjanji untuk bekerja sama guna mengatasi kesulitan ekonomi yang ditimbulkan oleh konflik tersebut.
Presiden Biden tegas menempatkan tanggung jawab untuk mengakhiri perang, yang dimulai dengan invasi Rusia ke Ukraina pada Bulan Februari, kepada Presiden Putin.
Baca juga:
- Menhan Akar: Turki Memperingatkan Sekutu untuk Tidak Mendukung Teroris dengan Alasan Apa Pun
- Rusia Tuduh AS Berperang Langsung Dalam Perang Ukraina, Tapi Tetap Terbuka untuk Dialog
- Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Terhadap Tiga Pejabat Senior Korea Utara Usai Peluncuran ICBM
- Pengadilan Prancis Denda Pemilik Restoran karena Melarang Wanita Muslim
"Ada satu cara untuk mengakhiri perang ini, cara yang rasional: (Presiden) Putin dapat menarik diri dari Ukraina, No. 1. Tampaknya dia tidak akan melakukan itu. Dia membayar seorang pangeran yang sangat mahal karena gagal melakukannya," pungkasnya.