BG Sebut 'Pemimpin Punya Kerutan di Wajah' Identik Prabowo, Gerindra: Yang Baik-baik Kita Amini

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, merespons pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) yang menangkap ucapan Presiden Joko Widodo soal pemimpin punya kerutan di wajah, identik dengan Prabowo Subianto. 

Dasco mengatakan, pihaknya hanya bisa mengamini pernyataan BG terhadap Prabowo Subianto. Menurutnya, hal itu menjadi doa yang baik untuk ketua umumnya.

"Kita kalau yang baik-baik, kita Amini, gitu aja," ujar Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 November. 

Dasco tak berkomentar lebih jauh soal dugaan-dugaan sosok pemimpin yang disebut Jokowi. Namun, menurutnya, apa yang disampaikan Budi Gunawan tentu ada alasan. Terkait alasannya, Dasco mempersilakan untuk menanyakannya ke BG. 

"Kalau soal ini saya nggak mau berpolemik ya, tapi bahwa Pak BG tadi sudah mengatakan demikian itu adalah memang disampaikan Pak BG. Alasannya kenapa, nanti boleh ditanyakan saja," kata Dasco.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG), menyebut kriteria pemimpin dengan kerutan di wajah identik dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

"Kita semua menangkap pesan dari Pak Jokowi tentang kerutan di dahi untuk menjadi ukuran kriteria, maka kami semua memperhatikan dari tadi kerutan tersebut 100 persen identik dengan Pak Prabowo saat ini," kata Budi Gunawan. 

Budi juga memperhatikan bahwa belakangan ini, Prabowo semakin dekat dengan Jokowi. "Kami semua menyimak bapak bahwa belakangan ini Pak Menhan Pak Prabowo semakin sering terlihat dekat dengan Pak Presiden, Pak Jokowi," kata Budi.

Budi lantas menilai Prabowo hanya perlu menyesuaikan warna rambutnya seperti apa yang sebut Jokowi pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya sampai memutih. Budi pun mendoakan agar jalan Prabowo kedepannya bisa sukses.

"Tinggal warna rambut saja perlu penyesuaian bapak. Kita doakan semoga beliau mendapat jalan yang baik, tuah kebaikan dari Pak Jokowi untuk jalan cemerlang lagi ke depan," kata Budi.