Siapkan Kolaborasi dengan Rhoma Irama, Petualangan Kreatif Dewa Budjana Tak Pernah Habis

JAKARTA - Salah satu gitaris paling berpengaruh di Tanah Air, Dewa Budjana akan berkolaborasi dengan Rhoma Irama. Petualangan kreatif musisi kelahiran Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur ini memang tidak pernah habis.

Padahal, saat ini, Budjana tengah menyiapkan single bersama penyanyi baru bernama Raissa Anggiani. Sebelumnya, dia juga baru merampungkan proyek religi dengan penyanyi Astrid Basjar.

Adapun rencana kolaborasinya dengan musisi legendaris berjuluk Raja Dangdut itu kini tengah memasuki tahap persiapan.

“Semua materi lagu dari gue, dan sudah siap, tinggal part Bang Haji saja. Kapan waktunya, terserah beliau,“ katanya bersemangat.

Sedikit menengok ke belakang. Musisi kelahiran 30 Agustus 1963 ini merupakan tipikal musisi pendiam yang tidak bisa diam. Dia termasuk gitaris paling produktif dalam melahirkan album solo instrumental. Beberapa buah buku tentang gitar dan dirinya juga telah diterbitkan.

Budjana aktif memelopori gerakan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Pada 12 Oktober lalu, misalnya, dia menggelar 'Dewa Budjana KieselGitar for Lovepink' bertempat di Sarinah, Jakarta. Tujuannya adalah menggalang donasi untuk penanganan masalah kanker payudara terutama pada deteksi dini dan dukungan moral bagi para pasien. Langkah ini dilakukannya bekerja sama dengan Lovepink, sebuah organisasi nirlaba.

"Acara ini merupakan proyek kolaborasi antara gue, Kiesel Guitars dan dua seniman terkemuka dari Indonesia, Putu Sutawijaya dan Eko Nugroho, yang dengan murah hati setuju untuk melukis di gitar saya," ujar Budjana yang sudah sejak 2018 Budjana di-support oleh merk gitar tersebut.

Tidak serta merta, rencana ini sudah direncanakannya sejak dua tahun lalu. Inspirasinya lahir karena setiap hari mendengar tentang kanker, kanker dan kanker. Dia sempat mendampingi tantenya untuk kemoterapi sampai mengembuskan nafas. Dari situlah hatinya tergerak untuk berbuat sesuatu meski saat itu belum mengetahui apa yang harus dilakukannya.

Keprihatinan Dewa Budjana akhirnya sampai ke telinga Mark Kiesel (President of Kiesel Guitar) dan Jeff Kiesel (Vice President of Kiesel Guitar) yang segera ikut mendonasikan gitar baru. Budjana sendiri ikut menambahkan satu koleksi akustik gitar. Seorang penyintas dari Yogyakarta bernama Sekar Jatiningrum kemudian dengan cepat memberikan respons.

Dari acara penggalangan amal yang juga dihadiri sejumlah pejabat negara itu terkumpul donasi Rp 3.640.000.000. Sebesar Rp 2.000.000.000 diperoleh dari pengusaha Irwan Mussry yang merupakan suami Maia Estianty.

Dewa Budjana (kanan0 bersama Irwan Murrsy dalam acara penggalan donasi untuk penanganan masalah kanker payudara (Foto: Dhani Pette)

”Sebenarnya kegiatan donasi atau amal ini sudah beberapa kali gue lakukan. Salah satunya adalah dengan menggandeng puluhan musisi untuk pengumpulan dana bencana alam,” kenangnya.

Budjana seperti tak mengenal kata lelah dalam menjalankan kehidupannya sebagai musisi. Dengan musik, banyak yang bisa dilakukan agar alam semesta tidak perlu lagi menangis.