Bisnis Otomotif pada 2023 Masih Menjanjikan, Dharma Polimetal Milik Konglomerat TP Rachmat Targetkan Penjualan Tumbuh 20 Persen
JAKARTA - Emiten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menilai prospek bisnis otomotif pada 2023 masih tetap menjanjikan.
Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso mengatakan, perseroan optimistis dan menargetkan penjualan tahun depan bisa tumbuh 20 persen.
"Adapun untuk tahun 2022 yang akan segera berakhir ini, DRMA optimis target pertumbuhan penjualan 20 persen dan pertumbuhan laba bersih 50 persen di tahun ini dapat tercapai," ujar Irianto dalam keterangan dikutip Antara, Jumat 25 November.
Dalam upaya mendongkrak kinerja perseroan, DRMA milik konglomerat TP Rachmat ini melakukan ekspansi dengan membangun tiga pabrik baru dan satu proyek perluasan pabrik.
Proyek pembangunan pabrik tersebut terutama untuk menggenjot produksi komponen kendaraan roda empat di mana permintaan komponen dari produsen otomotif terus meningkat seiring peningkatan penjualan mobil di Indonesia.
Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara kumulatif selama periode Januari-Oktober2022 penjualan mobil wholesale dalam negeri sudah mencapai 851.413 unit. Angka tersebut mendekati pencapaian setahun penuh pada 2021 yang mencapai 887.202 unit.
Baca juga:
- Produsen Komponen Otomotif Milik Konglomerat TP Rachmat Alami Lonjakan Permintaan Hingga 35 Persen
- Perusahaan Komponen Otomotif Milik Konglomerat TP Rachmat Raup Penjualan Rp1,59 Triliun dan Laba Rp143,62 Miliar di Semester I 2022
- Dapat Rp341,7 Miliar dari IPO, Dharma Polimetal Milik Konglomerat TP Rachmat Realisasikan Penggunaan Dana Rp180,2 Miliar
- Perusahaan Komponen Otomotif Milik Konglomerat TP Rachmat Raup Penjualan Rp2,91 Triliun dan Laba Rp301,14 Miliar di 2021
Adapun untuk penjualan sepeda motor di Indonesia, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Oktober 2022 lalu mencapai 537.587 unit atau naik 4,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total penjualan sepeda motor sepanjang Januari-Oktober telah mencapai 4.149.947 unit.
Selain itu, mengantisipasi tren kendaraan listrik pada masa mendatang, DRMA menyiapkan investasi dengan merancang prototype kendaraan listrik roda tiga dengan merek PowerAce yang akan diluncurkan pada 2023.
Perseroan juga mengembangkan battery pack dan battery management system, serta investasi pada mesin-mesin baru untuk produk eksisting, yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang pembuatan body dan chassis part untuk kendaraan listrik.
"Sebagai entitas bisnis, kami harus selalu antisipatif terhadap perkembangan industri yang digeluti. Melihat tren kendaraan listrik yang ke depan akan semakin cerah, DRMA akan berupaya menangkap peluang dengan melakukan berbagai persiapan investasi untuk pengembangan kendaraan listrik," ujar Irianto.