Ganjar Pranowo Apresiasi Nasionalisme Al Irsyad
JAKARTA - Untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, dibutuhkan kesamaan visi di seluruh elemen masyarakat. Khususnya, saat bangsa menghadapi rongrongan perusak ideologi.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seusai memberikan Seminar Nasional Kebangsaan, dalam rangkaian kegiatan Muktamar ke 41 PP Al Irsyad Al Islamiyyah, di Purwokerto. Dia berharap seluruh masyarakat dapat bersatu menangkal rongrongan tersebut.
"Harapan kita semuanya akan bersatu padu, menghadapi situasi bangsa yang sulit ini," kata Ganjar usai acara, 24 November.
Ditambahkan, eksistensi PP Al Irsyad Al Islamiyyah, baik bagi misi negara dalam upaya mendapatkan daya tahan yang tinggi terhadap karakter bangsa.
“Al Irsyad hari ini membuat seminar itu, dengan satu harapan nanti juga kita punya pandangan-pandangan yang memang sama untuk membangun negeri ini,” ujarnya.
Mantan anggota DPR RI itu menekankan, seminar tersebut kembali mengingatkan pentingnya menjaga perbedaan dalam persatuan. Sehingga sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.
Baca juga:
- Xi Jinping Sudah Telepon Jokowi, Siap Kasih Bantuan Penanganan Korban Gempa Cianjur
- Bangunan Tahan Gempa Bumi Karya Mahaguru Bung Karno, Charles Prosper Wolff Schoemaker
- AS Siap Kucurkan Tambahan Bantuan Militer Rp6,2 Triliun ke Ukraina, Ada Amunisi NASAMS dan HIMARS
- El Salvador Segera Terbitkan Obligasi Bitcoin untuk Pembangunan Kota Bitcoin
“Itulah yang hari ini kita mesti tularkan kepada yang lain, sehingga mereka bisa tahu untuk berbuat yang baik,” tandasnya.
Sebagai informasi, Muktamar ke 41 PP Al Irsyad Al Islamiyyah itu dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Acara yang berlangsung di Purwokerto ini, digelar selama tiga hari hingga Jumat 25 November mendatang. Purwokerto memiliki cabang Al Irsyad terbaik dari sisi penyelenggaraan lembaga pendidikan, dakwah, maupun kepedulian sosialnya. Hal itu melatarbelakangi pemilihannya sebagai tuan rumah penyelenggaraan muktamar tersebut.