Jenderal Andika Perkasa Ikut Berduka Atas Wafatnya Wakasad Letjen Herman Asaribab

JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senin, 14 Desember.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajaran TNI AD menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Herman Asaribab.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Jenderal TNI Andika Perkasa dilansir Antara.

Sementara Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, keluarga Besar Pusat Penerangan TNI juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Wakasad Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab.

"Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin," kata 

Letjen TNI Herman Asaribab sendiri belum sempat melakukan serah terima jabatan (Sertijab) sebagai Wakasad untuk menggantikan Letjen TNI Fachrudin yang akan memasuki masa pensiun.

"Iya betul (meninggal) satu jam lalu. Beliau meninggal sekitar pukul 13.40 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta.

Penyebab meninggalnya mantan Pangdam Cenderawasih itu karena sakit setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Nefra tidak menjelaskan sakit apa yang diderita oleh jenderal bintang tiga tersebut, apakah terinfeksi Covid-19 atau bukan.

"Covid, belum," katanya.

Saat ini, kata Nefra, jenazah disemayamkan di RSPAD dan akan diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan.

"Ini sesuai dengan permintaan keluarga. Saat ini sedang diurus," kata Nefra.