BNPB Imbau Pengungsi Korban Gempa Cianjur Segera Tempati Tenda yang Disiapkan Pemerintah
JAKARTA - Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengimbau kepada pengungsi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur agar segera menempati tenda - tenda pengungsian yang telah disediakan pemerintah.
"Hari ini pengungsi sudah mendapat fasilitas yang lebih baik dibanding kemarin. Diharapkan tidak ada yang tinggal di tenda yang seadanya. Diharapkan tidur di tenda yang aman sehingga terlindung dari hujan," kata Suharyanto dalam keterangannya, Rabu, 23 November.
Saat ini, sambungnya, distribusi logistik sudah dioperasikan ke masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, RS Sayange, sudah beroperasi. Senin kemarin, 100 pasien (korban gempa) sudah dikirim ke RS Hasan Sadikin di Bandung.
"Kita menambah tenda di depan rumah sakit. Kekurangan tenda ditambah terus," ucapnya.
Suharyanto berharap proses evakuasi pencarian sudah selesai. Sehingga nantinya masyarakat yang terdampak akan diberikan dana tumbuh hunian.
Baca juga:
"Misalnya warga terdampak yang menumpang di rumah saudaranya nanti akan dibantu pemerintah. Sampai rumahnya dibangun oleh pemerintah. Setelah tanggap darurat, kita mulai membangun rumah masyarakat yang rusak berat. Semuanya dibangun oleh pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan menanggung perbaikan rumah korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan akan diberikan bagi mereka yang terdampak.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau langsung Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari Selasa, 22 November. Dia datang ke wilayah tersebut dengan melewati jalur darat.
"Yang (rumah, red) rusak berat akan diberikan bantuan Rp50 juta, yang sedang Rp25 juta, dan yang ringan Rp10 juta," kata Jokowi kepada wartawan.
Rumah yang direhabilitasi itu nantinya harus dibangun dengan standar anti gempa. Sehingga, jika bencana ini kembali terjadi tak akan menimbulkan kerugian jiwa dan materi.