Mengenal Ghanim Al-Muftah, Pembaca Ayat Al-Qur'an di Opening Piala Dunia 2022 yang Mengidap CRS

YOGYAKARTA – Piala Dunia 2022 tengah dilaksanakan di Qatar sejak dibuka pada Minggu, 20 November waktu setempat. Kompetisi sepak bola internasional ini digelar hingga 18 Desember bulan mendatang. Pada acara pembukaan seorang pria muda berusia 20 tahun, tampil memukau. Ghanim Al-Muftah, saudara kembar Ahmad Al-Muftah, adalah seorang YouTuber dan filantropi yang mencuri perhatian dalam acara yang digelar di Stadion Al Bayt.

Ghanim Al-Muftah lahir dengan Caudal Regression Syndrome (CRS). Tampil bersama Morgan Freeman sebagai pembicara dalam suatu acara. Kelainan bawaan yang dialami sejak lahir tak membatasi penampilannya yang memukau. Ini justru menunjukkan bahwa kualitas seseorang dapat melampaui keterbatasan fisiknya. Ghanim membacakan ayat suci Al-Qur’an, Surat Al-Hujurat ayat 13, saat opening Piala Dunia Qatar 2022. Surat ini menyampaikan tentang perdamaian dunia.

Sebagai seorang YouTuber, ia mengunggah konten-konten motivasi. Selain itu, ia juga sebagai influencer disabilitas.

Ilustrasi Ghanim Al-Muftah di opening Piala Dunia Qatar 2022 (Sumber gbr.: dok. spesial/VOI)

Caudal Regression Syndrome adalah kelainan bawaan yang langka, di mana ujung bawah bawah tulang belakang atau disebut tulang caudal berkembang abnormal. Mengutip data dari laman organisasi Raredisease, gejala spesifik CRS bervariasi dari satu orang dengan orang lain. Kemungkinan besar pada seseorang yang mengalaminya memiliki gejala ringan, komplikasi parah, melumpuhkan, atau berpotensi mengancam jiwa. Meski tidak semua mengalaminya, karena setiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Penyebab pasti CRS tidak diketahui secara pasti. Tetapi peneliti percaya bahwa faktor lingkungan dan genetik berperan dalam perkembangan kondisi spesial ini. Bahkan sebagian besar kasus tampaknya terjadi secara acak, bisa tanpa penyebab yang jelas.

Salah satu faktor risiko yang telah diidentifikasi, sebanyak 16 persen dari individu dengan CRS lahir dari ibu dengan diabetes. Alasan mengapa perempuan dengan diabetes memiliki risiko lebih besar untuk memiliki anak dengan CRS tidak sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Pun dengan faktor lingkungan yang memengaruhi lahir dengan CRS juga tak diketahui secara pasti. Meskipun menurut rujukan ahli termasuk karena alkohol, asam retinoat, kekurangan oksigen atau hipoksia, dan ketidakseimbangan asam amino.

Di luar kondisi fisik yang mengalami CRS, seseorang perlu tak putus bermimpi dan meraih cita. Bahkan perlu pula memberikan energi positif bagi orang lain, seperti sosok Ghanim Al-Muftah yang memotivasi dan tampil memukau dalam opening Piala Dunia 2022 di Qatar.