Masih Dirawat, Polisi Belum Periksa Korban Ledakan Tabung Gas di Matraman

JAKARTA - Polsek Matraman belum melakukan pemeriksaan terhadap pemilik tempat usaha tabung gas yang meledak dan terjadi kebakaran di Kawasan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, lantaran korban masih dirawat di rumah sakit.

"Korban luka akibat ledakan ada dua orang bernama Hendrik (42) dan Puji Rahman (37). Keduanya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kita lakukan evakuasi penyelamatan dulu usai kejadian ledakan," kata Kapolsek Matraman Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 22 November.

Penyebab Kebakaran

Dari hasil penyelidikan Polsek Matraman, pihaknya belum dapat memastikan bahwa tempat usaha yang meledak itu dijadikan sebagai tempat pengoplos tabung gas karena belum ditemukan bukti. "Belum bisa dikatakan pengoplos (belum ada bukti), baru kata orang," ucapnya.

Meski demikian, penyelidikan Unit Reskrim Polsek Matraman tetap dilanjutkan terkait terjadinya peristiwa ledakan hingga terjadi kebakaran di tempat usaha tabung gas. "Sementara belum ada yang diperiksa karena pemilik (korban) sedang dirawat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah usaha tempat pengisian tabung gas di Jalan Kesatriaan 19, RT 019/03, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, meledak dan terbakar, Senin sore, 21 November.

Kebakaran disebabkan akibat adanya kebocoran tabung gas dari rumah tersebut.

Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kejadian kebakaran terjadi ketika tengah melakukan pengisian tabung gas 3kg kemudian terjadi kebocoran hingga menimbulkan ledakan.

"Objek yang terbakar rumah usaha pengisian tabung gas milik R. Gajah Mada. Akibat kejadian, korban alami kerugian sekitar Rp 25 juta," kata Gatot saat dikonfirmasi VOI, Senin, 21 November, malam.

Setelah terjadi ledakan saat kebocoran tabung gas, kobaran api juga keluar dan terjadi kebakaran.