Wamendagri Cek Kesiapan Pemprov Papua Barat Daya
SORONG - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong untuk meninjau persiapan penyelenggaraan pemerintahan provinsi Papua Barat Daya.
Wamendagri John Wempi Wetipo bersama Anggota Komisi II DPR dan Komite I DPD bertemu Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga untuk melakukan pertemuan persiapan penyelenggaraan pemerintahan daerah otonom baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya.
John Wempi Wetipo mengatakan ada 12 agenda utama kesiapan penyelenggaraan pemerintahan di provinsi baru Papua Barat Daya.
Menurut dia, agenda tersebut meliputi peresmian daerah dan pelantikan penjabat gubernur, pembentukan perangkat daerah, manajemen ASN, penyusunan peraturan gubernur tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Kemudian, pembentukan majelis rakyat Papua (MPR), pengisian DPR RI, DPD RI, dan DPR Papua, penetapan daerah pemilihan pada Pemilu 2024, penyerahan aset, dokumen, dan penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW).
Baca juga:
- Berita Terkini Gempa Cianjur: 56 Orang Meninggal, 700 Luka-luka, Masih Ada Warga Terperangkap Bangunan
- Jokowi Minta Capres Harus Jaga Suasana Politik Adem
- Eks Kasat Reskrim Jaksel Sebut Ada 10 Tembakan Mengarah ke Brigadir J Saat Pembunuhan
- Bersama Ganjar, Jokowi Blusukan Cek Harga Barang di Pasar Colomadu Karanganyar
Selanjutnya, penginapan, sarana prasarana pemerintahan, hibah, cipta kondisi pascaperundangan, pelaksana pemilihan gubernur/wakil gubernur, dan terakhir pembinaan, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan.
Khusus untuk provinsi Papua Barat Daya nantinya setiap kota dan kabupaten menyerahkan 150 ASN karena provinsi Papua Barat Daya membutuhkan 900 sampai 1.056 orang ASN.
Wamendagri mengatakan penyelenggaraan pemerintahan di daerah otonom baru provinsi Papua Barat Daya jauh lebih siap dibanding tiga DOB di Provinsi Papua.
"Semua perangkat yang tersedia khususnya kantor-kantor yang akan digunakan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan jauh lebih siap," kata dia.