Bagikan:

TANJUNGPINANG - Asisten Operasi Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Syafruddin, dan rombongan melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Batalion Infantri 136/Tuah Sakti satuan organik kewilayahan Papua Barat 2022 di Tembesi, Batam, Kepulauan Riau.

Tiba di Markas Batalion Infantri 136/Tuah Sakti, dia menerima hormat jajar dari dinas jaga kesatrian dan laporan serta paparan kesiapan oleh Komandan Batalion Infantri 136/Tuah Sakti, Letnan Kolonel Infantri Andi Ariyanto.

Ariyanto yang juga komandan Satgas Batalion Infantri 136/Tuah Sakti melaporkan personel yang akan berangkat ke Papua Barat berjumlah 400 prajurit.

"Satgas ini akan melaksanakan tugas seperti Kodim dan Koramil melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial selama sembilan bulan di wilayah Papua Barat," kata Ariyanto kepada Syafruddin dikutip Antara, Selasa, 8 Maret.

Sementara, Syafruddin menekankan kepada seluruh prajurit Satgas Batalion Infantri 136/TS agar bisa mengambil dan merebut hati masyarakat dengan bersama-sama membangun wilayah Papua Barat.

Ia mengharapkan kehadiran prajurit satgas di daerah itu diharapkan dapat membantu kesulitan atau memberikan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat sekitar dengan tidak bersifat arogan.

"Target utama Panglima TNI adalah berangkat 400 orang dan kembali pun demikian dengan berhasil melaksanakan pembinaan teritorial, sehingga masyarakat dapat merasakan bahwa TNI betul-betul membantu masyarakat Papua,’’ ujar Syafruddin.

Dia bersama rombongan melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan Yonif 136/Tuah Sakti, meliputi kesiapan personel maupun materiil di lapangan hijau batalion.

Selama kegiatan berlangsung, para prajurit tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.