Bagaimana Cara Kerja Paylater? Pelajari Dulu Pengertian, Syarat Daftar, hingga Kekurangan dan Kelebihannya
YOGYAKARTA – Paylater jadi salah satu produk pembayaran yang kini terdigitalisasi atau dikenal dengan fintech. Manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas. Selain itu penggunaannya juga cukup mudah dan sederhana. Lalu, bagaimana cara kerja paylater yang sebenarnya?
Cara Kerja Paylater
Secara harfiah, paylater adalah frasa yang disusun dari dua kata dalam bahasa Inggris yakni “pay” yang artinya bayar, dan “later” yang artinya nanti. Istilah paylater kemudian diartikan sebagai sebuah metode pembayaran yang bisa dilakukan dengan cara mengangsur serta melakukan pembayaran di waktu mendatang.
Dengan paylater, seorang pembeli tidak perlu melakukan pembayaran saat itu juga, namun bisa diundur hingga tenor yang sudah ditentukan oleh penyedia pembayaran. Biasanya tenor yang disediakan penyedia jasa pembayaran adalah 30 hari. Namun beberapa perusahaan memberi pilihan cicilan 3 hingga 12 bulan. Atas hal tersebut Paylater kemudian dikaitkan dengan pinjaman online tanpa kartu kredit.
Cara kerja paylater sebenarnya sederhana, bahkan mirip dengan cara kerja kartu kredit. Pengguna akan mendapat limit dengan nominal yang telah ditentukan oleh perusahaan. Selain itu sistem pembayaran paylater juga banyak tersedia di berbagai marketplace.
Syarat Daftar Paylater
Bagi Anda yang ingin memanfaatkan pembayaran paylater, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Masing-masing penyedia paylater memiliki perbedaan persyaratan, namun secara umum adalah sebagai berikut.
- Usia minimal 17 tahun
- Berstatus sebagai WNI yang ditandai dengan kepemilikan KTP
- Memiliki akun di marketplace
Setelah itu Anda cukup mengajukan diri sebagai pengguna paylater. Penyedia akan melakukan peninjauan sebelum memberikan fasilitas paylater untuk Anda.
Keunggulan Paylater
Sistem pembayaran paylater memiliki sejumlah keunggulan yang akan dirasakan oleh penggunanya yakni sebagai berikut.
- Proses Pengajuan Lebih Mudah
Calon pengguna paylater sangat dimanjakan oleh perusahaan penyedia paylater. Tidak seperti pinjaman kredit di bank, proses pengajuan paylater lebih mudah dan sangat sederhana.
- Meringankan Beban Pembayaran
Paylater banyak dipilih karena menyediakan sistem cicilan yang dianggap mengurangi beban pembayaran saat berbelanja. Tenor cicilan yang tersedia juga beragam, Anda bisa memilih sesuai kemampuan finansial.
- Akses Permodalan yang Cepat
Sebagian orang memanfaatkan paylater untuk belanja barang produksi untuk kepentingan bisnis sehingga sistem pembayaran ini mampu memberikan akses permodalan yang cepat kepada pengusaha.
- Praktis
Belanja di marketplace dengan menggunakan paylater akan memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran. Konsumen tak perlu melakukan berkali-kali topup untuk melakukan pembayaran.
- Banyak Promo
Sampai saat ini banyak marketplace yang menyediakan promo khusus pengguna. Bahkan promo yang ditawarkan lebih menguntungkan dibanding promo transaksi tanpa paylater. Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk berbelanja atau memenuhi kebutuhan.
Kekurangan Paylater
Meski paylater banyak memiliki keunggulan, sejumlah masyarakat memilih untuk tidak menggunakan sistem pembayaran ini karena beberapa alasan yakni sebagai berikut.
- Memicu Perilaku Konsumtif
Kemudahan pembayaran yang ditawarkan melalui paylater mendorong seseorang menjadi konsumtif sehingga berpotensi memiliki gaya hidup boros.
- Rawan Terlilit Cicilan
Gaya hidup boros dan konsumtif membuat pengguna paylater berpotensi terlilit cicilan karena konsumen bisa menggunakan paylater lebih dari satu perusahaan. Jika tak bisa melakukan kontrol diri, maka konsumen bisa terlilit tagihan lebih dari satu paylater. Kondisi ini alangkah lebih baik dihindari untuk kesehatan finansial Anda.
- Keamanan Identitas
Yang masih dikhawatirkan dari penggunaan paylater tidak hanya masalah gaya hidup namun faktor keamanan yang menyangkut identitas pribadi penggunanya.
Itulah informasi terkait cara kerja paylater. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.