Nenek dan Cucu Jadi Korban Jembatan Ambruk Saat Banjir Melanda Manggarai Timur NTT

NTT - Basarnas Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemui kendala cuaca serta medan yang licin dalam pencarian nenek dan cucunya yang terseret arus terbawa banjir.

Kepala Basarnas Maumere, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, Rosalia Etik (53), bersama cucunya, Jordan Dondong (6) terseret arus saat menyeberangi sungai Wae Nunung Desa Wangkar Weli, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu 19 November petang.

"Setelah kami menerima laporan adanya peristiwa ini, Basarnas langsung menggerakkan tim SAR ke lokasi kejadian untuk membantu melaksanakan operasi pencarian terhadap kedua korban," kata Lalu dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin 21 November.

Ia mengatakan, tim SAR gabungan mulai melaksanakan operasi SAR hari pertama sejak Minggu 20 November dari pukul 08.30 Wita dengan melaksanakan penyisiran sepanjang aliran Sungai Wae Nunung.

"Kedua korban masih belum ditemukan, operasi pencarian dilanjutkan Senin (21 November)," kata Lalu.

Operasi pencarian hari pertama belum berhasil menemukan kedua korban yang hanyut setelah terjatuh dari jembatan darurat saat melintasi Sungai Wae Nunung.

Nenek dan cucunya dilaporkan hilang saat hendak pulang ke rumah setelah berkebun seharian, sekitar pukul 17.00 wita. Kedua korban menyeberangi jembatan Sungai Wae Nunung, namun jembatan tiba-tiba ambruk dan kedua korban hanyut di aliran Sungai Wae Nunung.

Masyarakat dan keluarga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada Tim SAR Gabungan untuk melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban.