Cuaca Buruk, Tug Boat Tenggelam di Perairan Bawean, Tiga ABK Hilang
SURABAYA - Kapal tug Boat atau kapal tunda Mitra Jaya VIII tenggelam di perairan selatan Pulau Bawean. Lima orang anak buah kapal (ABK) selamat, dan tiga lainnya hilang.
"Kami telah mengerahkan kapal dan helikopter untuk mencari tiga ABK yang hilang mulai hari ini," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, dikonfirmasi Jumat, 11 Desember.
Menurut Hari, Tug Boat Mitra Jaya VIII berlayar menarik Tongkang SBU 88 bermuatan Kelapa Sawit dari Palangkaraya Kalimantan Tengah menuju Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Senin, 7 Desember.
"Keterangan ABK yang selamat, saat melintas perairan selatan Pulau Bawean terjadi cuaca buruk, hingga akhirnya kapal Tug Boat tenggelam," ujar dia.
Hari mengatakan, Tim SAR bergerak melakukan operasi pencarian itu sejak pagi di titik hilangnya tiga ABK tersebut. Selain mengerahkan mengerahkan KN SAR 225 Widur, kantor SAR Surabaya juga menggunakan satu unit helikopter Dauphin AS365 N+ HR 3603 yang diawaki tiga orang dan membawa tiga orang rescuer.
"Helikopter terbang dari Skuadron 400 Lanudal Juanda untuk melakukan pencarian lewat udara di area seluas sekitar 158 mil," katanya.
Baca juga:
Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan memberikan informasi kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian agar melakukan evakuasi jika melihat ABK di tengah laut. Sebenarnya, menurut Hari, Tim SAR Surabaya sudah melakukan operasi pencarian pada Kamis, 10 Desember, namun operasi tidak berlangsung maksimal karena cuaca yang tidak mendukung.
"Kemarin gelombang air laut mencapai sekitar 3 meter dan angin bertiup dengan kecepatan di kisaran 15 - 20 knots," ujar Hari.