Kapal Kargo MV Mutia Ditemukan Usai Hilang di Perairan Maluku, 13 Kru Dinyatakan Selamat

MALUKU - Tim SAR gabungan berhasil menemukan posisi kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 yang dilaporkan hilang kontak di perairan Aru, Maluku sejak Rabu, 9 November. Seluruh kru kapal dinyatakan dalam keadaan selamat.

"Kapal kargo berbobot 2.976 GT ini ditemukan pada Senin, (14 November) pukul 18.50 WIT pada titik koordinat 05° 40'0.20" S/136° 48'0.00" E," kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari, di Ambon, Maluku, dikutip dari Antara, Selasa 15 November.

Kapal kargo tanpa muatan itu bertolak dari Timika, Papua, dengan tujuan Bontang, Kalimantan Timur, sejak Rabu, 9 November. Saat berencana mengisi BBM menyinggahi Pelabuhan Dobo, Maluku, MV Mutia Ladjoni 7 mengalami hilang kontak.

Proses evakuasi saat ini telah dilakukan. Seluruh kru kapan selamat. Hanya dua orang dalam keadaan sakit.

Tim SAR gabungan menyelesaikan evakuasi dan merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo pada Selasa, 15 November 2022, pukul 08.00 WIT.

Dalam kesempatan sama, Komandan Kapal Polisi KP XVI 3002 Teluk Ambon Polairud, Ipda Rein Tannewa mengatakan, jumlah kru kapal saat kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 dinyatakan hilang berjumlah 13 orang.

Mereka terdiri atas Tri Sulfikar (nakhoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I), dan Samsuddin (Mualim II), Isnomo (masinis II), Rustan (masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi), Andhika (juru mudi) Rudi (juru minyak), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin), serta Pebryan (kadet deck).

Sedangkan dua orang yang tidak ikut dalam pelayaran adalah Muh Nur Ikhsan (mualim III) bersama Rafli Dwi Samudra (kelasi).

"Ketika kami mendapat informasi awal langsung merespons dengan melapor kepada Direktur Polairud Polda Maluku Kombespol Harun Rosyid, dan langsung memerintahkan personal Polairud Polda Maluku yang bertugas di Wilayah Dobo segera berkoordinasi dengan instansi terkait serta unit Basarnas Dobo untuk melakukan pencarian," tandasnya.