Provokator di Konflik Warga Bombay dan Elath Maluku Tenggara, Siap-siap Bakal Diproses Polda Maluku
AMBON - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif memastikan akan memproses hukum pelaku provokator yang menyebabkan terjadinya konflik warga Bombay dan Elath di Maluku Tenggara.
“Kemarin saya kirimkan juga tim dari kriminal umum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, apabila nanti ternyata ada provokasi yang terbukti, saya pastikan akan saya proses hukum. Saya akan tindak,” kata Latif di Ambon, Antara, Senin, 14 November.
Menurutnya, penyebab terjadinya konflik yang berulang akibat provokasi yang sering dilakukan secara diam-diam di tengah masyarakat.
“Karena ini yang berbahaya. Provokasi-provokasi seperti ini. Karena sebenarnya masyarakat sudah tenang, ada provokasi yang kemudian mendorong terjadinya konflik lagi,” ujarnya.
Oleh karena itu, paling utama dalam menangani konflik saat ini adalah kesadaran masyarakat untuk tidak lagi terprovokasi dan menyelesaikan ini dengan semangat persaudaraan dengan pela gandong.
“Semua di sana itu bersaudara sebetulnya. Hanya kita melihat ada upaya-upaya tertentu yang dilakukan sehingga memprovokasi,” katanya.
Dia berharap, konflik-konflik yang berdampak besar kepada masyarakat tidak akan terulang lagi di Maluku.
Baca juga:
- Pertemuan Rekonsiliasi Pelauw-Kariu Usai Konflik, Kapolda Berharap jadi Rujukan Bagi Semua Wilayah Konflik di Maluku
- MUI Kei Besar Sebut Terbakarnya Masjid Saat Bentrok Warga di Maluku Tenggara Informasi Provokator, Hoaks!
- Situasi Sudah Kondusif, Polda Maluku Tetap Menambah 1 SST Brimob Usai Bentrok Warga Bombay dan Elath di Maluku Tenggara
- Kuat Ma'ruf Tak Tahu Aksi Pelecehan Putri Candrawathi, Cuma Lihat Brigadir J Turun dari Lantai 2
“Saya harapkan ini tidak terulang. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat di sana untuk sama-sama menjaga Kamtibmas,” kata Kapolda.