Pembangunan Infrastruktur di IKN Bakal Percepat Kesejahteraan Wilayah Sekitarnya

JAKARTA - Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pembangunan infrastruktur di IKN dapat mempercepat kesejahteraan di wilayah sekitarnya.

Ketua Bidang Pelaksanaan Jasa Konstruksi Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Trisasongko Widianto mengatakan, proyek infrastruktur IKN merupakan sebuah proyek pembangunan yang sangat besar di mana kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR di IKN untuk tahun 2022-2024 mencapai kurang lebih sekitar Rp43 triliun.

"Dengan nilai anggaran tersebut, pembangunan infrastruktur IKN akan menjadi sumber pertumbuhan baru yang selanjutnya akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan percepatan kesejahteraan di wilayah sekitar IKN," ujar Trisasongko dalam seminar daring, dikutip dari Antara, Jumat 11 November.

Hal tersebut dilakukan melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal, penggunaan produk-produk dalam negeri, UMKM di wilayah sekitar, dan masih banyak lagi manfaat ekonomi yang dirasakan.

Anggaran sekitar Rp43 triliun tersebut akan digunakan antara lain untuk pembuatan embung dan pengendalian banjir, jalan, jalan tol, sumbu kebangsaan, hunian pekerja infrastruktur IKN dan pembangunan infrastruktur dasar IKN lainnya.

Ibu kota negara yang baru memiliki fungsi sentral dan menjadi simbol identitas nasional untuk mewujudkan jati diri bangsa serta negara, dan gambaran masa depan bangsa Indonesia.

"Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan sejalan dengan upaya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi lebih inklusif dan merata, salah satunya dengan membangun sebuah pusat gravitasi ekonomi baru di tengah indonesia," ujar Trisasongko.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mempersiapkan warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai calon pekerja atau tenaga kerja proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara dengan membekali pelatihan konstruksi.

Pelatihan calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan IKN Nusantara yang diikuti 100 warga Kecamatan Sepaku tersebut merupakan pelatihan kedua yang diselenggarakan Kementerian PUPR,

Sedangkan pelatihan calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan IKN Indonesia baru yang dilaksanakan pada pertengahan Agustus sampai awal September 2022 diikuti 200 peserta yang juga warga Kecamatan Sepaku.