Melesat 674 Persen, Laba Bersih Elnusa Rp291 Miliar dalam Sembilan Bulan Tahun Ini
JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat lonjakan positif kinerja keuangan pada kuartal III tahun ini. Perseroan mencetak laba bersih senilai Rp291 miliar atau tumbuh 675 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp37,5 miliar.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari pendapatan Elnusa yang mencapai Rp8,57 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 50 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,71 triliun.
Direktur Keuangan Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari kinerja operasional perusahaan yang cukup solid dan tetap fokus pada strategi diversifikasi portofolio.
"Kinerja Elnusa secara konsolidasi pada kuartal III 2022 ini didukung oleh sejumlah proyek pekerjaan di antaranya pada segmen jasa distribusi dan logistik energi, terjadi peningkatan kinerja pada unit jasa transportasi BBM dan manajemen depo," ujarnya dalam keterangan kepada media, Kamis 10 November.
Lebih lanjut Bachtiar menambahkan, pada segmen jasa hulu migas, meningkatnya aktivitas jasa produksi migas cukup menopang pendapatan usaha perseroan.
Saat ini Elnusa juga tengah mengerjakan beberapa unit bisnis di hulu seperti hydraulic workover, drilling fluid, well testing, coiled tubing unit, cementing dan ireline logging.
Baca juga:
Sementara itu pada jasa seismik Elnusa baru saja menyelesaikan proyek seismic 2D KKP menggunakan teknologi vibroseis dan 3D sungai buluh pulau panjang pada September lalu.
“Hingga kuartal III tahun 2022 ini, Elnusa mampu mempertahankan kinerja positif, hal ini tentunya diiringi dengan kembali bergeliatnya Elnusa di hampir seluruh segmen jasa. Selain itu Elnusa juga mampu mempertahankan neraca yang kuat dan arus kas lebih baik dengan saldo kas sebesar Rp1,4 triliun per 30 September 2022," lanjut Bachtiar.
Bachtiar menambahkan, lonjakan pendapatan usaha dan laba bersih Elnusa saat ini juga beriringan dengan kenaikan harga saham ELSA yang sempat menyentuh angka Rp394 pada penutupan 4 November 2022.
Ia melanjutkan, saat ini perseroan terus berupaya memperkuat fundamental dan meningkatkan kompetensi Elnusa untuk memperkuat daya saing di masa depan sebagai Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total.
“Kami sangat optimis mampu menutup tahun 2022 dengan hasil kinerja gemilang dan siap menyambut 2023 dengan Elnusa yang semakin bergeliat untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang," pungkas Bachtiar.