BMKG Ramalkan Sumut, Jabar, DKI Jakarta Hingga Bengkulu Hujan Lebat Hari Ini
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan Sumatera Utara (Sumut), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Bengkulu, dan sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan petir disertai angin kencang hari ini, Rabu 9 November.
Mengutip laman resmi BMKG, prakiraan cuaca tersebut juga berlaku untuk Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan (Sumsel), Kepulauan Bangka Belitung, Lampung dan Banten.
Cuaca serupa juga berpotensi melanda di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara.
Selanjutnya, meneruskan laporan Antara, hujan juga turun di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sementara wilayah yang berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Bali.
Baca juga:
- Sempat Menyangka Rumah Diserang Saat Nyawa Brigadir J Dihabisi, Eks Ajudan Ferdy Sambo: Tiga Tembakan Pertama, Dum Dum Dum!
- Banyak Penerbitan Izin Usaha Tambang Tak Klir, KPK Bentuk Satgas Perbaikan Tata Kelola
- KIB Beri Sinyal Dukung Airlangga Nyapres, Pengamat Nilai Golkar Masih Punya Waktu Dongkrak Popularitas
- Warga DKI Kepergok Drone Buang Sampah Sembarangan Didenda, Gerindra Minta Lokasi Pantauan Diperluas
BMKG juga memberikan peringatan gelombang tinggi 2,5-4 meter di Perairan Barat Enggano hingga Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat dan Laut Natuna Utara.
Peringatan gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Rabu pukul 07.00 WIB sampai Jumat (11/11) pukul 07.00 WIB.
Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau untuk tetap selalu waspada dan memperhatikan peringatan tersebut.