Quick Count Sementara Charta Politika Pilkada Solo: Gibran-Teguh 87,63 Persen, Bajo 12,37 Persen

SOLO - Hitung cepat (quick count) sementara Charta Politika menunjukkan keunggulan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. 

Sedangkan pasangan calon independen penantang Gibran, Bagyo Wahyono-FX Supardjo jauh tertinggal.

Dari data quick count sementara Charta Politika dikutip dari Metro TV, disebutkan data masuk 68 persen per pukul 14.58 WIB, Rabu, 9 Desember.

Berikut hasil quick count sementara Charta Politika sesuai nomor urut paslon Pilkada Solo:

1. Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa 87,63 persen

2. Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) 12,37 persen

Janji Gibran untuk Solo

Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa menegaskan pentingnya kebudayaan dijaga di Kota Surakarta.

“Kota Solo yang modern tidak boleh berdiri di atas puing-pung artefak kota lama. Pasar tradisional, paguyuban seni, komunitas seni, warisan budaya, ini pilar kekuatan Solo ini magnet mendatangkan wisatawan ke Solo,” ujar Gibran dalam debat Pilkada Solo, Kamis, 5 Desember.

Menurut Gibran, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, masa depan Kota Solo merupakan Solo yang terbangun dari masa lalu. Solo sambung Gibran tak boleh kehilangan jati diri dan karakter. 

“Kita ingin ada pendekatan budaya untuk melawan radikalisme. Kita ingin yang sekarang sudah berjalan adalah gamelan-gamelan  yang sudah dihibahkan di tiap kelurahan. Gamelan belum seluruhnya dimainkan, saya diskusi kemarin.Ini nanti ke depan kita mencari guru agar anak -anak bisa belajar gamel,” ujar dia.

“Ini akan kita sentuh, akan kita dorong agar anak muda punya kecintaan rasa memiliki, punya akar budaya kuat. Jadi kita ingin pendekatan budaya untuk melawan radikalisme,” tutur Gibran dalam debat Pilkada Solo. 

Bajo Siap Merangkul

Rival Gibran Rakabuming Raka, Bagyo Wahyono, siap merangkul seluruh partai politik jika dinyatakan menang sebagai wali kota Surakarta pada kontestasi Pilkada Kota Solo.

"Kalau Tuhan mengizinkan kami (Bagyo Wahyono-FX Supardjo) duduk di balai kota, saya akan rangkul juga (Gibran-Teguh Prakosa). Saya juga harus mengayomi semua parpol," katanya usai mencoblos di TPS 8 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, dikutip Antara, Rabu, 8 Desember.

Dia mengatakan akan mengakomodasi seluruh aspirasi dari masyarakat dan partai politik.

"Independen (jalur independen) ini saya berjuang untuk rakyat yang membutuhkan keadilan. Harapannya siapapun yang menang, bisa membuat Kota Solo lebih baik lagi, entah saya apa Gibran. Kalau harapannya saya menang, 'menang tanpo ngasorake' (menang tanpa merendahkan)," katanya.

Bagyo juga mengimbau kepada para pendukungnya untuk tetap kondusif dan damai karena kontestasi ini untuk kesejukan.

"Siapa pun yang memang dan kalah harus legowo, jadikan semua saudara. Tidak ada benturan, gesekan. Keputusan apapun kami terima, selama tidak ada kecurangan," katanya.