Manjakan Mata dan Lepas Penat dengan Mengunjungi Destinasi Liburan di Wilayah Provence, Prancis
JAKARTA - Selalu ada hal yang misterius, tapi memikat tentang Prancis. Tidak terkecuali di pedesaan bagian selatan Perancis, yaitu Provence. Dapatkan pengalaman bagai pemeran utama film dan buku dongeng di Provence!
Dikelilingi padang lavender, kebun zaitun, jalanan meliuk-liuk yang indah, hingga ladang anggur, bagaimana Anda bisa tidak jatuh cinta pada karisma Provence? Berkat pemandangannya, pedesaan yang terletak di bagian selatan Perancis ini bahkan berhasil memikat berbagai seniman legendaris seperti Van Gogh, Cezanne, hingga Chagall. Jadi, tentu tidak ada salahnya jika Anda memasukkan destinasi liburan di wilayah Provence sebab ada banyak hal yang bisa dieksplor di sana.
Valensole
Lavender tidak berbunga sepanjang tahun, tetapi Valensole masih menjadi salah satu destinasi wajib untuk dikunjungi di Provence. Anda dapat sekadar berjalan-jalan sembari menggenggam baguette di tangan dan mengobrol dengan penduduk setempat yang ramah. Sebab, Valensole adalah tempat yang sempurna untuk menyerap budaya asli Provencal.
Oppede
Percaya atau tidak, desa ini dulunya kosong. Setelah perang selama berabad-abad, orang-orang tidak ingin tinggal di tempat yang tinggi dan jauh dari tanah pertanian mereka. Namun, saat Perang Dunia 2, desa itu kembali dihuni oleh seniman yang terpikat pesonanya. Anda bisa mendaki ke gereja dan kastil di titik tertinggi desa sebab di sana Anda akan disuguhi pemandangan yang spektakuler.
Gordes
Tidak heran jika pemandangan romantis ini menjadi tempat yang populer bagi para seniman untuk tinggal demi mencari inspirasi melalui bangunan dan alam yang indah. Anda bisa menghabiskan waktu di Gordes dengan mengunjungi galeri seni, menjelajahi gua bawah tanah kuno, dan mendaki untuk melihat pemandangan malam kota serta langit yang penuh bintang.
Fontaine-de-Vaucluse
Mata air yang kemudian masuk ke dalam sungai akhirnya berubah warna menjadi hijau zamrud yang indah. Anda bisa berjalan di sepanjang sungai yang mengalir dengan tenang melalui desa untuk melepas penat. Kemudian, silakan berhenti di bawah jembatan untuk makan siang di salah satu kafe tepi sungai yang indah.
Roussillon
Oker biasanya digunakan sebagai bagian depan rumah-rumah di desa. Oleh karena itu, setiap rumah memiliki warna oker warna-warni, mulai dari jeruk terakota hingga merah tua. Akan sangat menyenangkan untuk berjalan di antara rumah-rumah tersebut dan menyaksikan mereka berubah warna saat matahari bergerak melintasi langit.