Pakai Jas Biru Tua, Jokowi Tiba di Pameran Industri Pertahanan Indo Defence 2022 Jakarta

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 2 November. Kepala negara menghadiri pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara Indo Defence 2022 Expo & Forum.

Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di JIExpo sekitar pukul 09.03 WIB dengan mengenakan setelan jas berwarna biru tua.

Jokowi terlihat didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Acara pembukaan Indo Defence pun akhirnya dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Lalu, dilanjutkan dengan pembacaan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Prabowo, dan atraksi menaklukkan teroris yang dilakukan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Dalam kesempatan ini, tampak pula beberapa pihak lain yang menghadiri pembukaan Indo Defence 2022 ini.

Adapun di antaranya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.

Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto pada mengaku sebanyak 59 negara akan terlibat dalam pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara Indo Defence 2022 Expo & Forum pada 2-5 November 2022.

"Secara garis besar, ada 905 perusahaan industri pertahanan dari 59 negara, kemungkinan bisa 60 negara, satu negara masih kami tunggu konfirmasi untuk hadir," ujar dia, Kamis 27 Oktober, disitat Antara.

Menurut Prabowo, dari 905 industri pertahanan yang mengikuti pameran pertahanan tersebut, sebanyak 155 perusahaan di antaranya merupakan industri pertahanan dalam negeri.

Selain di JIexpo Kemayoran, Indo Defence 2022 Expo & Forum digelar di dua lokasi lain di Jakarta secara bersamaan, yakni Pangkalan TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, Jakarta Utara; serta Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Sekitar 21 pejabat setingkat menteri, panglima angkatan bersenjata, dan kepala staf angkatan dari berbagai negara juga dijadwalkan hadir.