Erick Thohir Bakal Luncurkan Film Santri United di Tahun 2023
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir membocorkan proyek perfilman baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Film ini mengangkat peran santri dan pesantren di Tanah Air, yang diberi judul Santri United.
Film tersebut digarap oleh Masyarakat Ekonomi Syariah bersama dengan production house, Button Ijo serta menggandeng Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI).
Lebih lanjut, Erick menilai peluncuran film Santri United sebagai bentuk kontribusi MES dalam industri kreatif di dalam negeri.
"Insyaallah tahun depan juga MES akan mendorong ekonomi kreatif yaitu hasil kerja sama Button Ijo dan AMKI dalam membuat film Santri United. Yang akan kita launching-kan insyaallah di bawah kepemimpinan Pak Wapres (Ma'ruf Amin)," kata Erick, dalam gelaran Hari Santri Nasional yang digelar MES Pusat secara virtual, Senin, 31 Oktober.
Sebelumnya, Erick mengatakan Indonesia adalah negara yang diberkahi sineas-sineas kreatif yang akan selalu menghasilkan karya hebat. Kata Erick, meski industri hiburan menjadi salah satu sektor bisnis yang terdampak pandemi COVID-19 namun hal ini bisa dimanfaatkan sebagai momentum menghasilkan ide kreatif dan peluang baru.
Baca juga:
- Ada Kabar Gembira, Produsen Imboost dan Curcuma Plus Ini Mau Bagikan Dividen Interim Rp250 Miliar
- Kabar Gembira, Pengembang Properti Milik Konglomerat Ciputra Ini Mau Bagi Dividen Rp157 Miliar
- Kabar Gembira dari Es Krim Campina, Mereka Mau Bagi Dividen Rp41,9 Miliar: Catat Tanggal Pembagiannya!
- Kabar Gembira dari Golden Energy Mines, Perusahaan Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Mau Bagikan Dividen Interim Rp860 Miliar
Erick juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN akan menggenjot bisnis perfilman dalam negeri. Melalui Perum Produksi Negara (PFN), kata Erick, pemerintah akan menggandeng sejumlah industri yang bergerak dalam core business atau bisnis inti serupa.
Kata Erick, PFN akan dikonversi menjadi lembaga pembiayaan bagi industri perfilman Indonesia. Nantinya, PFN akan membantu perusahaan film swasta untuk memproduksi film atau konten yang bisa didistribusikan kepada masyarakat.