Pemilik Giant dan IKEA Ini Rugi Rp339,46 Miliar karena Pandemi, tapi Mau Buka 2 Gerai di Bandung dan Jaktim

JAKARTA - Peritel terkemuka di Tanah Air, PT Hero Supermarket Tbk menjadi salah satu perusahaan yang tertekan akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air. Meski demikian, hal tersebut tak menghalangi pemilik waralaba supermarket Giant dan IKEA ini untuk berekspansi dengan membuka dua gerai baru.

Direktur HERO Erwantho Siregar dalam sebuah paparan publik secara virtual, Senin 7 Desember mengatakan, perusahaan harus melakukan berbagai penyesuaian di tengah kebijakan yang dibuat pemerintah dalam situasi pandemi. Alhasil, dirinya menerapkan strategi agar tak semakin terbenam dari sisi kinerja perusahaan.

"Kami tertekan dari sisi kinerja, akibat pandemi dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Situasi tersebut membuat kami harus menentukan batas jam operasional gerai. Akibatnya, ada penurunan kapasitas toko serta berkurangnya jumlah pengunjung yang datang ke toko-toko milik perusahaan, yakni Giant, Hero, Guardian dan IKEA, hingga perubahan perilaku berbelanja masyarakat," ujar Erwantho.

Lebih lanjut Erwantho menjelaskan, kondisi tersebut ditambah dengan masih melemahnya daya beli masyarakat. Orang-orang menurutnya masih cenderung berhati hati dan membelanjakan kebutuhan pokok.

Di sisi lain, pihaknya terus melakukan strategi untuk meningkatkan pendapatan, dan menekan beban.

"Kami meningkatkan penjualan secara online Pasalnya pola belanja masyarakat telah beralih dari datang ke tempat menjadi membeli melalui situs resmi yang dimiliki perusahaan," tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan HERO pada kuartal III 2020, mereka mengalami penurunan pendapatan 27,65 persen secara tahunan menjadi Rp6,86 triliun dari pencapaian Rp9,48 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini membuat kerugian HERO semakin melonjak menjadi RpRp339,46 miliar di kuartal III 2020. Ini melejit dari yang hanya rugi Rp6,68 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Buka Dua Gerai

Beberapa waktu lalu HERO menyatakan niatnya untuk membuka dua gerai baru di akhir tahun 2020 ini. Masing-masing dari gerai tersebut yang berlokasi di Bandung dan Jakarta Timur

Presiden Direktur Hero Supermarket Ingemar Patrick Lindvall berharap, pembukaan gerai baru bakal meningkatkan kontribusi terhadap perseroan di tahun 2021. Pembukaan gerai ini menurutnya, juga akan diikuti oleh pertumbuhan e-commerce yang kuat.

"Kinerja penjualan secara online dari IKEA menunjukan pertumbuhan yang signifikan apabila dibandingkan dengan semester pertama di awal tahun 2020," jelasnya.

Dengan dibukanya gerai baru, pada tahun 2021 nanti HERO akan memiliki empat gerai IKEA. Sebelumnya mereka sudah punya IKEA di Alam Sutera, Tangerang dan Sentul City, Bogor, Jawa Barat.