Hari Kedua SAR Sebar Personel ke Darat Cari Warga Banten Hanyut di Sungai Ciujung
BANTEN - Pencarian seorang warga Tanjung Teja Kabupaten Serang, Banten, yang hanyut di Sungai Ciujung memasuki hari kedua.
Tim SAR gabungan terbagi menjadi berapa kelompok atau SRU dalam melakukan penyisiran pada hari ini, Kamis 27 Oktober.
"Korban yang hanyut itu bernama Supardi (58)," kata Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten, Adil Triyanto, di Serang, Banten, Kamis 27 Oktober.
Adil menuturkan SRU 1 menggunakan perahu karet menyusuri aliran Sungai Ciujung hingga ke Bendungan Pamarayan sejauh 5 kilometer.
Disusul SRU 2 melakukan pencarian lewat darat sejauh 3 kilometer dari lokasi kehilangan.
Baca juga:
- Jokowi Terbitkan Perpres 125/2022, Pemerintah Bakal Kelola Cadangan Pangan dari 11 Komoditas
- 2 Saksi Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Mimika Mangkir Panggilan KPK
- Gerindra Respons Elektabilitas Capresnya Anjlok: Kita Sama-sama Tahu Prabowo Belum Lakukan Kampanye
- Menanti Hasil Putusan Banding PTUN Soal UMP DKI 2022 untuk Tentukan Kenaikan Upah 2023
Adil menambahkan tim SAR gabungan telah berkoordinasi dengan pihak pengelola Bendungan Pamarayan. Dengan harapan jika melihat ada tanda-tanda korban segera melapor.
Supardi dilaporkan hilang terbawa arus ketika mencari kayu di pinggiran Sungai Ciujung pada Rabu 26 Oktober pukul 12.30 WIB. Saat itu, Sungai Ciujung meluap akibat intensitas hujan tinggi di kawasan lain.
"Kami berharap hari kedua tim SAR gabungan dapat menemukan korban itu," tandasnya.