Warga Kebon Pala Kebanjiran, Tim SAR: Akibat Air Kali Ciliwung Kiriman Depok

JAKARTA - Banjir kembali melanda kawasan padat penduduk di RT 10/06, kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 26 Oktober, pagi. Banjir merendam rumah warga hingga ketinggian lebih dari satu meter.

Dari pantauan, banjir diakibatkan karena meluapnya Kali Ciliwung yang melintasi permukiman warga Kebon Pala. Kiriman air dari hulu menyebabkan air melimpas dari Kali Ciliwung kawasan Kampung Melayu.

"Banjir di Katulampa itu mulai meninggi pada Selasa 25 Oktober sekitar pukul 15.30 WIB sampai 17.30 WIB. Kemudian air dari katulampa ini dibuang mengarah ke depok sekitar 2 jam. Air di depok mulai meninggi sekitar pukul 17.00 WIB dan bertahan sampai pukul 21.30 WIB," kata salah satu anggota Tim SAR Sat Brimob Polda Metro Jaya, Briptu Ilham kepada wartawan, Rabu, 26 Oktober.

Sebelumnya, bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus siaga 3 pada Selasa sore, 25 Oktober.

"Setelah pukul 21.30 WIB itu, air di pintu air depok itu dibuka kembali dan mengalir ke pintu air manggarai dan melimpas kemari (kawasan Kebon Pala)," ujarnya.

Air mulai naik pada Rabu, 26 Oktober sejak pukul 03.00 WIB dini hari jika hujan kembali mengguyur hulu Kali Ciliwung.

"Penyebabnya (banjir) itu, beberapa kali kami tim SAR batalyon B pelopor 1 polda metro jaya ini mengecek bahwa ditutupnya pintu air manggarai ini menyebabkan wilayah kampung ini terendam," katanya.

Akibat banjir yang melanda pemukiman warga, aktivitas warga ikut terganggu. Warga yang hendak beraktivitas terpaksa harus menerjang genangan banjir.

Sementara pelajar yang hendak bersekolah juga turut menerjang genangan banjir itu agar dapat melintasi akses jalan yang terendam air setinggi dada orang dewasa.

Namun sejumlah warga lainnya masih bertahan di rumah mereka masing-masing.

"(banjir) Tertinggi di RT 10/05 sekitar 100-120cm. Mereka siap dievakuasi apabila pintu air katulampa di posisi siaga 2 menjelang siaga 1," ujarnya.