Warga Setiabudi Jaksel Diminta Ekstra Waspada, Khususnya Pemilik Kost

JAKARTA – Sebanyak dua ratus warga Kelurahan Setiabudi Jakarta Selatan melakukan pertemuan dengan petugas kepolisian wilayah setempat terkait protap antisipasi tindak kejahatan yang belakangan marak terjadi belakangan ini. Terlebih bagi pemilik kos untuk melakukan ekstra keamanan.

"Kami imbau pemilik kos untuk memperkuat sistem keamanan," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana mengutip Antara, Selasa, 25 Oktober.

Agung mengingatkan warga terutama yang memiliki kamar disewakan atau kos untuk memperkuat sistem keamanan dengan memasang spanduk imbauan agar penyewa atau penghuni kamar kos tidak memarkir kendaraan sembarangan dan selalu menggunakan kunci ganda pada kendaraan bermotor mereka.

Tidak hanya spanduk imbauan, pihaknya juga mengimbau untuk melakukan pemasangan CCTV mengingat maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor)

Sementara itu untuk mempermudah dan mempercepat proses pengaduan ataupun pemberian informasi apabila terjadi aksi pencurian, Kapolsek memberikan nomor telepon pribadi miliknya.

Kegiatan imbauan ini merupakan bagian dari program "Polisi Masuk RW" yang mulai digelar minggu lalu dan akan berputar di setiap kelurahan setiap minggunya.

"Dengan kegiatan 'Polisi Masuk RW' kita harap bisa lebih bersinergi dengan warga untuk sama-sama meningkatkan rasa kesadaran akan keamanan satu sama lain," kata dia.

Agung menjelaskan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnas) dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik antarwarga maupun kepolisian.

Warga diminta lebih waspada untuk bisa menjaga diri dan memperhatikan titik-titik rawan yang kira-kira mencurigakan atau berbahaya.

Warga diharap bisa cepat melapor ke polisi apabila menemukan tindakan kriminal di sekitarnya.