Digitalisasi Agen Laku Pandai, Bank Mandiri Berharap Bisa Percepat Pertumbuhan Inklusi Keuangan

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan Aplikasi Mandiri Agen untuk mendigitalisasi para Agen Laku Pandai. Kehadiran aplikasi ini sekaligus bertujuan mempercepat inklusi keuangan di Tanah Air dan inovasi layanan serta dukungan pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso menjelaskan, melalui aplikasi ini Mandiri Agen dapat lebih mudah melayani berbagai transaksi keuangan kepada masyarakat dengan beragam keunggulan.

Lebih lanjut, Josephus menilai, pemanfaatan digitalisasi ekonomi memiliki peranan penting dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar serta mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dengan memacu inovasi dan meningkatkan akses ke layanan keuangan.

"Bank Mandiri telah meluncurkan Aplikasi Mandiri Agen secara serentak di seluruh Indonesia pada 22 September 2022 lalu. Lewat platform digital ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan serta turut berkontribusi pada pertumbuhan inklusi keuangan," ujar Josephus dalam keterangan resminya, Senin, 24 Oktober.

Melalui Inovasi ini, lanjut Josephus, Bank Mandiri dapat melakukan penetrasi lebih cepat dan lebih luas dengan menghadirkan fitur layanan yang lebih variatif. Mandiri Agen juga dapat melayani lebih banyak pelanggan dengan cara pembukaan rekening tabungan secara online di tempat, transaksi perbankan maupun pembayaran kepada Nasabah, di mana saja dan kapan saja.

Tidak hanya itu, Mandiri Agen juga dapat memberikan referral kredit dari pelanggan yang ingin mengajukan pinjaman mikro serta melayani pembayaran angsuran pinjaman mikro Bank Mandiri.

Lebih lanjut, Josephus menjelaskan, Aplikasi ini juga mampu memberikan response yang lebih cepat dari Bank Mandiri kepada Mitra Agen Laku Pandai, antara lain kemampuan pembaruan versi aplikasi secara mandiri serta monitoring pencatatan pendapatan agen secara real time sehingga agen bisa segera mengetahui pendapatan yang diterima dari setiap transaksi.

"Kehadiran Aplikasi Mandiri Agen juga menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan one stop digital solution bagi mitra agen kami dan nasabah" imbuhnya.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir September 2022 jumlah Mandiri Agen telah mencapai lebih dari 100.000 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga Nasabah tidak perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan ataupun pembayaran.

Hingga September, total sebanyak 55,8 juta transaksi finansial telah difasilitasi Mandiri Agen bagi nasabah, dengan nilai sebesar Rp67 triliun. Sedangkan pembukaan rekening baru melalui referral Mandiri Agen tumbuh 33 persen secara year on year (yoy) menjadi 2,1 juta rekening dengan total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sekitar Rp13,6 triliun.