Fostan Suguhkan Musik Pop Berbasis Gitar yang Berkelindan dengan Lirik Bittersweet dalam Memoria
JAKARTA - Kwartet indie-pop asal Jakarta, Fostan melepas single perdana bertajuk Memoria pada 21 Oktober kemarin via label demajors di seluruh platform musik digital, di antaranya Spotify, Apple Music, Joox, Resso, YouTube Music dan Deezer.
Lagu ini sangat cocok membuka perkenalan Fostan dengan khalayak musik yang cakap dalam memperhatikan warna dan tekstur aransemen.
Bukan tanpa alasan. Memoria seperti menghadirkan kembali ruh grup band rock alternatif bervokalis wanita dari era ’90-an, dengan musik berbasis gitar dan melodi pop yang berkelindan dengan lirik bittersweet tentang romantika hubungan.
“Lagu itu menggambarkan perasaan rindu, rasa bersalah, kebimbangan yang dihasilkan paska ketidakjelasan dan keberjarakan sebuah hubungan,” tutur vokalis sekaligus pembuat lirik, Zahra Adys, Melansir keterangan resmi yang diterima VOI.
Fostan berhasil menghimpun semua energi personelnya dalam sebuah rangkuman sederhana namun melekat erat ke dalam emosi setiap orang yang melagukannya.
Baca juga:
- Love with You, Bukti Kemandirian SHAE tanpa Naungan Label Rekaman Besar
- Konser Simfoni untuk Bangsa 2022 Menginterpretasi Lagu-Lagu Daerah dalam Balutan Orkestra
- Kritik Pemimpin Tiran Lewat Karya Tunggal MALA, IXIA Sisipkan Elemen Black Metal
- Jogjarockarta Berganti Tema: Pindah Venue dan Ada Tambahan Penampil
“Kami relatif baru terbentuk di tahun 2021, dan Memoria adalah lagu pertama yang kami cipta dan kemudian direkam. Senang sekali bisa ditanggapi dan berlanjut ke dalam kerja sama distribusi yang luas. Mudah-mudahan lagu ini bisa diterima oleh siapa pun,” ujar Raja Kautsar, sang gitaris.
Setelah bergonta-ganti personel sepanjang tahun lalu, Fostan kini solid dengan formasi Zahra Adys (vokal), Raja Kautsar (gitar), Tommy Ramadhan (bas), dan Ammar (drums). Mereka pun sudah siap dengan materi untuk single-single susulan, dan tentunya album penuh perdana.