Cara Menjadi Pelatih Sepak Bola dan Tipsnya

YOGYAKARTA – Banyak orang ingin menjadi pemain sepak bola, namun tak banyak orang yang ingin jadi pelatih sepak bola. Perlu diketahui bahwa menjadi seorang pelatih sepak bola tak harus memiliki pengalaman menjadi pemain bola profesional tingkat dunia. Lalu, bagaimana cara menjadi pelatih sepak bola?

Cara Menjadi Pelatih Sepak Bola

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mendapatkan lisensi sebagai pelatih sepak bola dari federasi sepak bola. Aturan ini berlaku pula di Indonesia dan seluruh dunia. Lisensi untuk calon pelatih dari Indonesia diterbitkan oleh konfederasi sepakbola Asia, AFC.

AFC menyediakan empat lisensi kepelatihan yakni Grassroots (lisensi D Nasional), C-AFC, B-AFC, A-AFC, dan AFC-Pro (tertinggi). Untuk mencapai lisensi tertinggi, calon pelatih harus memulainya dari Lisensi D Nasional, lalu secara perlahan akan naik ke level C-AFC, berlanjut secara berurutan ke B-AFC, A-AFC, dan AFC-Pro. Untuk mendapat lisensi ini, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

  • Anda harus mendapat lisensi D Nasional. Lisensi ini didapat dengan mengikuti kursus yang dari federasi sepakbola Indonesia. PSSI sendiri menyelenggarakan kursus kepelatihan lisensi D Nasional lewat Asprov (Asosiasi Sepakbola Tingkat Provinsi) atau Askot (Asosiasi Sepakbola Tingkat Kota).
  • Setelah mendapat lisensi D Nasional, Anda bisa mendaftar kepelatihan C-AFC dengan sejumlah syarat, salah satunya adalah aktif jadi pelatih di level grassroots (SSB) minimal enam bulan.
  • Setelah lisensi C AFC didapat, Anda bisa menjadi pelatih di klub Liga 3, atau pelatih di U-18 dan U-16.
  • Anda harus memiliki pengalaman melatih klub sepak bola dengan lisensi C-AFC minimal dua tahun sebelum bisa mengikuti kursus B-AFC. Setelah selesai kursus B-AFC, Anda bisa melatih klub sepak bola di Liga 2.
  • Untuk mendapat kursus kepelatihan selanjutnya, yakni A-AFC, Anda harus memiliki pengalaman melatih selama satu tahun dengan lisensi B AFC. Dengan lisensi A-AFC Anda bisa melatih klub Liga 1, pelatih timnas U-16, U-19, U-23, dan tingkatan yang lebih tinggi.
  • Uuntuk mendapat kursus kepelatihan AFC-Pro harus punya pengalaman melatih dnegan lisensi AFC-A minimal lima tahun. Setelah ikut kursus kepalatihan AFC-Pro Anda bisa menjadi pelatih kepala tim nasional senior atau jadi pelatih di klub yang mengikuti kompetisi tinggi, misalnya Liga Champions Asia atau Piala AFC.

Tips Menjadi Pelatih Sepak Bola

Meski mendapat lisensi kepelatihan sepak bola, Anda juga harus memiliki aspek lain yang juga penting untuk seorang calon pelatih yakni sebagai berikut.

  1. Jam Terbang

Jam terbang menjadi seorang pelatih juga menjadi pertimbangan. Jam terbang juga dipertimbangkan sebagai syarat mengikuti kursus kepelatihan yang diadakan oleh AFC.

  1. Paham Sepak Bola dan Taktik

Pelatih tidak hanya diwajibkan tahu tentang sepak bola namun juga taktik. Pengetahuan keduanya harus seimbang untuk meraih kemenangan di lapangan.

  1. Komunikasi Baik

Komunikasi dengan pemain jadi kunci penting dalam membangun sebuah klub bola. Pemain dan pelatih harus bisa bekerja sama agar kemenangan bisa diraih. Tanpa komunikasi yang baik, kerja sama tak akan terjalin dengan baik.

  1. Punya Wawasan Luas

Wawasan yang dimiliki oleh seorang pelatih akan membantunya menerapkan strategi sepak bola. Misal, seorang pelatih punya wawasan tentang aturan protein yang harus didapatkan para pemainnya. Hal itu akan membuat stamina pemain lebih baik sehingga kemenangan bisa dicapai dengan mudah.

  1. Bertanggung Jawab

Pelatih harus punya rasa tanggung jawab terhadap klub sepak bola yang ia latih. Diwujudkan dengan usaha yang keras hingga rasa memiliki yang tinggi.

Itulah informasi terkait cara menjadi pelatih sepak bola. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.