IHSG Semakin Jatuh, Dibuka Melemah ke 6.111,22
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa 28 Januari ini dibuka melanjutkan kejatuhan. IHSG turun 22,99 poin atau 0,38 persen ke 6.110,22.
Pada pembukaan pagi ini, tak ada saham menguat, 29 saham melemah, dan 16 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp22,3 miliar dari 6,26 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 6,21 poin atau 0,6 persen menjadi 997,58, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,82 poin atau 0,4 persen ke 665,67, indeks IDX30 turun 3,47 poin atau 0,6 persen ke 546,09, dan indeks MNC36 turun 2,01 poin atau 0,6 persen ke 346,19.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak melanjutkan koreksi. "Ada potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," katanya.
Support pertama maupun kedua memiliki rentang 6.119,42 hingga 6.086,00. Sedangkan untuk resistance pertama maupun kedua memiliki rentang pada 6.149,02 hingga 6.190,52.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Otopart Tbk (AUTO), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Pagi ini, saham-saham yang mengalami pergerakan kenaikan paling cepat (top gainers) antara lain, saham PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) naik Rp26 atau 18,71 persen ke Rp165, saham PT Asia Pasific Fibers Tbk (POLY) naik Rp8 atau 14,55 persen ke Rp63, dan saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) naik Rp42 atau 12,43 persen ke Rp380.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak menurun (top losers), yaitu PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) turun Rp10 atau 12,05 persen ke Rp73, saham PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) turun Rp8 atau 4,88 persen ke Rp156, dan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) turun Rp6 atau 4,8 persen ke Rp119.