Google Perkenalkan Sistem Operasi KataOS, Paling Aman untuk Perangkat Pintar

JAKARTA - Google memperkenalkan sistem operasi baru, KataOS untuk menyediakan keamanan ekstra pada perangkat yang disematkan.

Menurut Google, saat ini banyak perangkat pintar yang mengumpulkan dan memroses informasi pengguna, karenanya perangkat ini lebih rentan terhadap masalah keamanan.

Data seperti gambar, rekaman suara, video, dan lainnya dapat dicuri oleh malware. Inilah alasan mengapa Google harus memperkenalkan KataOS.

"Jika perangkat di sekitar kita tidak dapat dibuktikan secara matematis untuk menjaga keamanan data, maka data pengenal pribadi yang mereka kumpulkan, seperti gambar orang dan rekaman suara mereka dapat diakses oleh perangkat lunak berbahaya," ujar Google.

KataOS telah memilih seL4 sebagai mikrokernel. Ini terbukti aman dan bersifat pribadi. Melalui struktur CAmkES seL4, KataOS juga mampu menyediakan komponen sistem yang terdefinisi dan dapat dianalisa.

Selain itu, modul sistem sangat aman. KataOS diimplementasikan hampir seluruhnya di Rust. Ini adalah bahasa yang menghapus semua jenis bug seperti bug off-by-one dan buffer overflows.

"Ini memberikan titik awal yang kuat untuk keamanan perangkat lunak, karena menghilangkan seluruh kelas bug, seperti kesalahan satu per satu dan buffer overflows," jelas tim sumber terbuka Google.

Melansir ZDNet, Selasa, 18 Oktober, saat ini, KataOS dan nama proyek payungnya, Sparrow sedang dalam proses pengembangan, yang merupakan implementasi referensi KataOS.

Sparrow hadir untuk menunjukkan sistem lingkungan yang aman, dengan menggunakan KataOS pada platform perangkat keras yang aman. Sparrow menyertakan akar kepercayaan yang jelas aman dan dibangun dengan OpenTitan pada arsitektur RISC-V. Ini adalah tambahan untuk kernel sistem operasi yang aman.

Tujuannya adalah untuk mendukung chip arsitektur RISC-V yang telah dilirik lebih dahulu oleh NASA, Intel dan lainnya.

Namun, untuk rilis awal KataOS, Google bertujuan menggunakan emulasi QEMU untuk menjalankan sistem ARM 64-bit lebih standar.