Penjualan Hunian di Kawasan TOD Adhi Commuter Properti Meningkat 56,4 Persen di Kuartal III 2022

JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatat penjualan hunian di kawasan terintegrasi trasnportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) di kuartal III tahun ini meningkat sebesar 56,4 persen secara YoY.

Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman menjelaskan, seiring dengan peningkatan penjualan juga mendongkrak pendapatan usaha perseroan secara YoY sebesar 44 persen dari Rp292,5 miliar menjadi Rp421,5 miliar.

TOD atau transit oriented development merupakan sebuah hunian yang dibuat terintegrasi dengan transportasi massal, seperti LRT atau commuter line.

"Pencapaian tersebut menggambarkan bahwa hunian vertikal/apartemen dengan konsep TOD kian diminati oleh masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat 14 Oktober.

Masyarakat mulai memahami bahwa memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal dalam hal ini Light Rapid Transit (LRT) membuat kualitas hidup meningkat, hemat biaya dengan pemanfaatan transportasi massal yang memberikan kemudahan mobilitas masyarakat dengan produktivitas tinggi.

Minat masyarakat terhadap hunian berbasis transportasi masal, menurut Rizkan, juga tercermin dengan terjualnya 1.390 unit sepanjang Januari hingga September 2022. Tiga proyek penopang tertinggi dalam peraihan kontrak marketing sales ADCP meliputi Adhi City Sentul (rumah tapak), LRT City Tebet (apartemen), dan LRT City Bekasi (apartemen).

Selain itu didukung oleh peningkatan pendapatan dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel Gran Dhika Indonesia dengan peningkatan signifikan sebesar 66,8 persen secara YoY. Perolehan kinerja yang baik di kuartal III ini menjadikan perseroan semakin optimistis dalam mengembangkan konsep bisnis hunian TOD.

“Di tengah-tengah bisnis di sektor properti yang penuh tantangan, ADCP optimistis hunian TOD diminati masyarakat. Terbukti dari performa marketing sales dan capaian yang baik di kuartal III ini," katanya.

Dikatakannya, ke depan perusahaan tetap berfokus pada percepatan penyelesaian pembangunan proyek di Bekasi, Sentul, dan Tangerang untuk mengejar target serah terima yang telah ditentukan.