Wakil Wali Kota Jaksel Sebut Tawuran Manggarai Sudah Terjadi Sejak Zaman Belanda

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho menyampaikan bila tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan peristiwa yang sudah sering terjadi sejak zaman penjajahan Belanda.

“Bercerita tentang tawuran, informasinya sudah ada zaman Belanda, Pak Kapolda,” kata Ali saat berbicara di acara Anti Tawuran Manggarai yang dihadiri Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Kapolres Metro Jakarta Seatan, Kombes Ade Ary, Selasa, 11 Oktober.

Ali menjelaskan, alasan wilayah Manggarai kerap terjadi tawuran lantaran karena padatnya permukiman penduduk. Terlebih, kata Ali, minimnya kegiatan bagi remaja-remaja yang putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan.

“Situasi yang ada di sini yang tadi saya sampaikan bahwa 60 persen wilayah permukiman cukup padat,” katanya.

“Kegiatan remaja yang sangat minim, sehingga bisa dipastikan remaja-remaja yang putus sekolah tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja,” tutupnya.

Seperti diketahui, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi sebelumnya memberikan atensi khusus atas peristiwa tawuran antarwarga yang kerap terjadi di Manggarai, Tebet.

Di hari pertama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary langsung menggelar dialog dengan warga di Kelurahan Manggarai.

Polres Metro Jakarta Selatan beserta jajaran pemda, TNI, dan warga Manggarai telah membentuk tim anti tawuran. Selain itu, lanjut Ade, pihaknya juga memasang CCTV di sejumlah titik yang rawan tawuran.