Usai Wali Kota Malang, Istri dan Anaknya Kini juga Terpapar COVID-19

MALANG - Usai Wali Kota Malang Sutiaji dinyatakan positif terpapar COVID-19, istri dan anak dari orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Malang, juga dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan  Widayati Sutiaji, dan anak pertamanya, dikonfirmasi terpapar COVID-19, usai mendapatkan hasil tes usap COVID-19.

"Iya benar, Ibu (Widayati), dan anak pertama (terkonfirmasi positif COVID-19)," kata Widianto di Kota Malang, Jawa Timur, dikutip Antara, Rabu, 2 Desember.

Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, juga dilaporkan terkonfirmasi terjangkit virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu. Dalam kesehariannya, Wasto banyak menjalankan agenda harian bersama Wali Kota Malang.

Sebagai catatan, sebelum dinyatakan positif COVID-19, Wasto menjalani uji cepat COVID-19 sebanyak dua kali, dengan hasil reaktif. Wasto juga dikabarkan tengah dirawat di salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Malang.

"Untuk Pak Sekda, baru terinfo bahwa positif (COVID-19)," kata Widianto.

Pada Selasa, 1 Desember, Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun instagramnya sam.sutiaji, menyatakan dirinya beserta keluarga terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Labkesda Dinkes Kota Malang.

Para ASN yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Malang, juga telah menjalani tes usap COVID-19 untuk mengetahui apakah ada kasus lain setelah Wali Kota Malang terkonfirmasi terpapar virus yang pertama kali merebah di Wuhan, China itu.

Sebelum dilakukan tes usap tersebut, para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang juga menjalani tes cepat COVID-19 sebanyak dua kali. Dari hasil tes cepat sebanyak dua kali untuk masing-masing ASN tersebut, terdapat 15 orang dengan hasil reaktif.

Para ASN yang dinyatakan reaktif tersebut, dalam kesehariannya berkomunikasi secara intens dengan Wali Kota Malang.

Hingga saat ini, di wilayah Kota Malang, secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 2.295 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.052 orang dinyatakan sembuh, 236 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.