Ini 10 Tips Memulai Bisnis Fotocopy
JAKARTA - Bisnis fotocopy merupakan salah satu bisnis yang masih memiliki pasar yang luas. Jika kamu tertarik untuk membuka bisnis fotocopy maka kamu akan bingung apa yang harus dilakukan pertama kali agar bisnis berjalan efektif.
Peluang untuk sukses di bidang percetakan, digital printing dan fotografi masih sangat besar. Begitu juga kebutuhan untuk mencetak dan menyalin semakin meningkat dari hari ke hari.
Tetapi kamu harus mempertimbangkan area pasar sebelum memulai jenis bisnis ini. Karena perusahaan fotocopy tidak seperti perusahaan makanan. Sehingga kamu harus mengikuti langkah-langkah jika ingin memulai bisnis fotocopy.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dikumpulkan ketika kamu ingin memulai bisnis fotocopy, diantaranya:
1. Pilihan lokasi
Lokasi atau tempat usaha menjadi faktor penting dalam menentukan sukses atau tidaknya sebuah bisnis. Kareena Fotocopy hanya dibutuhkan oleh kelompok tertentu. Maka jika salah memilih tempat untuk bisnis akibatnya bisa fatal.
Tempat yang paling cocok untuk bisnis untuk melakukan bisnis adalah kantor, pemerintah, atau lembaga pendidikan. Meski zaman sekarang memasuki era digital tetapi kebutuhan cetakan tetap tinggi bagi pekerja kantoran, mahasiswa dan pelajar.
Jika membuka bisnis fotocopy jauh dari tempat-tempat yang disebutkan di atas, kemungkinan pelanggan datang akan lebih kecil.
2. Persiapkan modal
Untuk menyewa tempat pada lokasi sekitar perkantoran, kampus, atau sekolah biasanya memerlukan biaya sewa yang lebih tinggi dibandingkan tempat lain. Pasalnya, tempat tersebut sangat penting dan bagus untuk membuka berbagai jenis usaha.
Tentunya kamu membutuhkan banyak uang untuk memulai bisnis fotocopy. Selain menyewa toko, mesin fotocopy juga mahal. Saat memulai bisnis, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk membuka bisnis besar.
Mulailah merintis bisnis kecil-kecilan. Sesuaikan dengan jumlah uang yang kamu miliki. Belilah mesin fotocopy terlebih dahulu, setelah bisnis bergerak maju dan stabil, kamu dapat berinvestasi untuk membeli mesin baru. Hitung modal dengan cermat sebelum memulai bisnis.
Hitung semua kebutuhan, besar dan kecil, sehingga kamu tidak kehabisan modal di tengah bisnis. Namun jika kamu memiliki keterbatasan dana maka kamu bisa mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan seperti BFI Finance.
Sebagai lembaga keuangan yang telah lama berdiri dan terpercaya maka kamu bisa mengajukan pinjaman dengan agunan atau kamu bisa gadai sertifikat rumah. BFI Finance akan memprosesnya dengan cepat, sehingga bisnis fotocopy bisa langsung berjalan.
3. Layanan yang memuaskan
Kunci sukses sebuah bisnis apapun tentu terletak dari pelayanan yang diberikan. Ketika konsumen merasa puas dengan layanan yang diberikan, maka konsumen akan balik kembali dan menjadi langganan tetap.
Pastikan memiliki semua layanan yang dibutuhkan pelanggan. Misalnya, pencetakan warna, fotografi, pencetakan laser, laminasi, penjilidan, pemindaian, dan layanan lainnya. Pelanggan juga lebih suka jika kamu melayani mereka dengan baik.
Tidak hanya dalam kecepatan pelaksanaan pekerjaan, kamu juga harus memperhatikan kualitas pekerjaan.
4. Lakukan promosi
Promosi merupakan salah satu teknik marketing paling klasik. Karena promosi penting bagi semua bisnis untuk menarik pelanggan. Sama halnya dengan bisnis fotocopy yang kamu mulai. Kamu harus memulai usaha awal fotocopy dengan memberikan promosi.
Terlepas dari situasi bisnis, ada berbagai metode yang dapat digunakan. Misalnya memasang spanduk besar dan menarik perhatian orang yang lewat. Distribusi brosur dipertimbangkandi daerah-daerah di mana bisnis tidak lagi tersedia.
Dan tentunya cara ini tetap efektif mendatangkan pelanggan. Selain itu, kamu juga dapat mempromosikan bisnis melalui media sosial. Buat akun unik untuk bisnis fotocopy. Jika perlu, kamu dapat melakukan promosi berbayar.
Dengan menggabungkan tiga faktor, tempat yang strategis, layanan yang memuaskan dan promosi yang baik, bisnis sudah bisa berjalan dengan baik.
5. Harga yang murah
Perusahaan fotocopy sangat mudah untuk bersaing harga. Siapapun yang dapat menawarkan harga terendah akan menjadi orang yang akan mendapatkan pelanggan terbanyak. Agar pelanggan tidak meninggalkan bisnis fotocopy maka jangan terapkan harga yang mahal.
Konsumen seperti pelajar dan mahasiswa sebenarnya lebih memilih toko fotocopy yang menawarkan harga lebih murah daripada toko fotocopy yang mahal.sehingga kamu perlu mencari pemasok yang menawarkan harga murah.
Tujuannya adalah untuk mengurangi modal perusahaan sehingga kamu dapat menetapkan harga yang lebih rendah.
6. Hindari kredit mesin fotocopy
Mesin fotocopy merupakan perlengkapan penting yang harus dimiliki sebelum membuka usaha. Sayangnya biaya mesin fotocopy sangat mahal dan tidak semua orang mampu membelinya. Tidak sedikit toko yang menawarkan kredit untuk pembelian mesin fotocopy.
Namun kamu harus berhati-hati, karena membeli mesin secara kredit tidak baik untuk kelangsungan usaha. Jika membeli properti secara kredit, maka kamu harus membayar cicilan bulanan. Sementara itu, fotocopy selalu membutuhkan perawatan. Dalam kondisi seperti ini, maka pengeluaran akan meningkat.
7. Pilih mesin fotocopy
Ada banyak jenis mesin fotocopy di pasaran yang bisa kamu beli. Ada fotocopy biasa atau fotocopy disertai kemungkinan scan dan print dokumen. Memilih mesin yang tepat berdasarkan kebutuhan.
Setiap jenis mesin memiliki harga yang berbeda-beda dan akan memengaruhi berapa banyak fitur yang didapatkan. Kami menyarankan membeli mesin fotokopi yang bagus. Meski Harganya lebih mahal, setidaknya kamu sudah menghemat karena tidak perlu merencanakan biaya perawatan yang besar.
8. Buat rencana bisnis
Setiap bisnis membutuhkan perencanaan yang tepat untuk menjadi sukses. Kamu dapat memulai perencanaan dan penentuan modal. Juga mengidentifikasi bagaimana kamu ingin membuat sebagai target pasar. Rencanakan cara meningkatkan promosi.
Kamu harus memperhitungkan semua peluang yang mungkin untuk bisnis. Jika perlu, buatlah rencana bisnis kamu menjadi proposal agar lebih mudah diterapkan nanti.
9. Buka Hubungan
Membangun relasi sangat penting dalam menjalankan bisnis. Tujuannya untuk meningkatkan penjualan dan memperluas wilayah pasar. Kemitraan terbaik untuk fotografi bisnis adalah instansi pemerintah, sekolah, universitas, atau perusahaan swasta.
Dengan memperbanyak relasi atau hubungan baik, maka kamu akan bisa mendapatkan banyak peluang order, sehingga mampu meningkatkan penjualan.
10. Lakukan pembukuan
Hal terakhir yang perlu kamu ingat dalam berbelanja adalah memesan. Akuntansi digunakan untuk mencatat semua pengeluaran dan pendapatan bisnis. Kamu akan mendapatkan banyak keuntungan dari pemesanan.
Dengan akuntansi, keuangan bisnis mudah dilacak dan dikelola. Akun tersebut juga mencegah penarikan yang dapat membahayakan bisnis.
Masukkan data yang diperlukan dalam aplikasi keuangan. Kemudian, perhitungan waktu dan pembuatan laporan akan terjadi secara otomatis melalui sistem.