Waspada Malware di ATM, Kaspersky Berikan Kiat-kiat yang Bisa Dilakukan agar Tetap Aman

JAKARTA - Seiring kembalinya aktivitas masyarakat usai membaiknya pandemi COVID-19, laporan Kaspersky menemukan infeksi malware di mesin penarikan uang/ATM dan terminal PoS (point-of-sale) meningkat. 

Ketika pandemi diumumkan WHO pada 2019, jumlah serangan malware menurun, dari sekitar 8.000 pada 2019 menjadi 5.000 pada 2020.

Pada tahun 2021, jumlah perangkat yang terinfeksi oleh malware ATM naik 39 persen. Pertumbuhan pada ancaman serangan malware makin naik pada 2022. 

Untuk menjaga sistem dan data yang disematkan tetap aman, peneliti Kaspersky merekomendasikan untuk menerapkan langkah-langkah berikut:

- Gunakan solusi berlapis yang menyediakan pilihan lapisan pelindung optimal untuk memberikan tingkat keamanan terbaik bagi perangkat dengan daya berbeda dan dengan skenario penerapan yang berbeda.

- Menerapkan teknik perlindungan diri dalam modul PoS, yang bertujuan untuk mencegah kode berbahaya merusak transaksi yang dikelola oleh modul tersebut.

- Lindungi sistem lama dengan perlindungan terkini. Solusi harus dioptimalkan untuk berjalan dengan fungsionalitas penuh pada versi Windows yang lebih lama serta keluarga Windows terbaru. 

- Instal solusi keamanan yang melindungi perangkat dari berbagai vektor serangan. 

- Untuk lembaga keuangan yang menjadi korban penipuan semacam ini, Kaspersky merekomendasikan Threat Attribution Engine untuk membantu tim IR (investor relations) menemukan dan mendeteksi ancaman ATM dan PoS di ekosistem yang diserang.

- Berikan tim Anda akses ke intelijen ancaman (TI) terbaru.