Mal Golden Truly Gulung Tikar: Tutup per 1 Desember 2020, tapi Hadir di Tokopedia dan Shopee
JAKARTA - Toko ritel modern maupun pusat perbelanjaan atau mal mulai berguguran satu per satu di tengah pandemi COVID-19. Terbaru, Mal Golden Truly resmi menutup operasionalnya pada 1 Desember 2020.
"Kepada seluruh customer loyal kami, terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan terhadap Mal Golden Truly selama hadir di Jalan Gunung Sahari. Mulai tanggal 1 Desember 2020, Mal di Jalan Gunung Sahari No 59 akan dikelola oleh pengelola gedung baru," tulis Golden Truly dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu, 2 Desember.
Meski begitu, Golden Truly menegaskan pihaknya akan mencoba penjualan digital atau online. Penjualan online Golden Truly dapat dilakukan di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.
"Kami akan tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan anda dengan menyediakan koleksi terbaru Golden Truly di online shop kami di Tokopedia & Shopee," tuturnya.
Sekadar informasi, pada era 90-an Golden Truly sempat menjadi salah satu primadona tempat berbelanja maupun hiburan bagi warga Jakarta. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, pamornya tergerus oleh Grand Indonesia, Senayan City, Kota Kasblanka, dan beragam mal lainnya yang menggempur ibu kota.
Satu per satu gerai Golden Truly pun ditutup. Pada 2017, Golden Truly juga menutup gerainya di Depok. Padahal, gerai tersebut baru di buka pada 2010 dengan menggunakan dana dari penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) eks induk usahanya, PT Golden Retailindo Tbk (GOLD). Kendati di sisi lain, Golden Truly baru membuka gerai Truly premium di Tanggerang di saat yang sama.
Tutupnya pusat perbelanjaan bukan kali pertama terjadi. Terakhir, PT Matahari Departement Store Tbk juga menutup beberapa gerainya hingga akhir 2020. Total gerai Matahari yang sudah ditutup tahun ini adalah 13.
Baca juga:
Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia pada Sabtu, 28 November 2020, perusahaan dengan kode saham LPPF ini menyebutkan sebanyak 6 outlet direncanakan akan ditutup. Rinciannya adalah sebanyak 4 gerai berada di Pulau Jawa, 1 di wilayah Bali, dan 1 di Pulau Sulawesi.
"Dengan demikian, jumlah outlet kami yang akan beroperasi pada akhir 2020 nanti adalah sebanyak 147 dari sebelumnya 153," demikian pernyataan manajemen.
Perusahaan juga memastikan pihaknya tidak akan membuka outlet-outlet baru pada kuartal IV tahun 2020 dan kuartal I tahun 2021 mendatang.