BLT Subsidi BBM Sasar Banyak Pihak, dari Nelayan hingga Tukang Ojek
JAKARTA - Pemprov Jambi sedang mempersiapkan bantuan subsidi BBM kepada masyarakat, terutama tukang ojek yang terdampak naiknya harga BBM.
Sekretaris Daerah Jambi Sudirman mengatakan, ada sekitar 6.000 tukang ojek di Jambi yang akan mendapat bantuan subsidi BBM tersebut.
"Pemprov Jambi akan mendistribusikan bantuan keuangan kepada 6.000 tukang ojek yang bakal direalisasikan dalam sekali pemberian," kata Sudirman dalam keterangannya, Sabtu 8 Oktober.
Pemprov Jambi saat ini sedang melakukan proses verifikasi. Meski demikian, Pemprov telah menyiapkan dana bantuan itu dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga).
Lebih lanjut, Sudirman berkata setiap tukang ojek akan mendapatkan dana sebesar Rp315 ribu. Proses pendistribusian dana bantuan akan dilakukan melalui kantor pos dan diambil secara langsung oleh yang mendapatkan.
Kepala Biro Perekonomian Setda Pemprov Jambi, Johansyah menjelaskan dana tersebut setara dengan 1,5 liter BBM selama 96 hari.
"Ojek kita 96 hari, ojek itu 1,5 liter, tapi bansos juga, diuangkan, mereka mengambil di kantor pos," ucapnya.
Baca juga:
- Selamat Jalan Pebbles! Anjing Jenis Terrier Tertua di Dunia Mati di Umur 22 Tahun
- Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh: Taruhan Banjir Jakarta Tak Hanya Harta tetapi Juga Nyawa, Jangan Diurus Sekadarnya
- 934 WNI Jadi Korban Online Scam di Asia Tenggara
- Ada Momen Besar tapi Syahdu dari Unjuk Simpati Eropa terhadap Tragedi Kanjuruhan
Johansyah menambahkan bantuan dana yang diberikan merupakan selisih harga kenaikan BBM jenis pertalite, yakni Rp 2.350 dikali 1,5 liter selama 96 hari.
Penyalurannya diharapkan terealisasi pada akhir Oktober atau awal November 2022.