Pasien COVID-19 di Babel Tinggal 76 Orang, Tapi Semalam Masih ada yang Meninggal
JAKARTA - Pasien COVID-19 aktif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersisa 76 orang, Sabtu 8 Oktober. Berkurang 10 orang dibandingkan hari sebelumnya 86 orang.
"Alhamdulillah, kegiatan pengawasan protokol kesehatan dan vaksinasi 'booster' (penguat) cukup berdampak terhadap penurunan kasus COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, dilansir Antara.
Berdasarkan data kasus harian pada Sabtu pagi, kasus orang terpapar virus corona bertambah empat, pasien sembuh juga bertambah 13, dan pasien meninggal bertambah satu orang.
"Semalam pasien COVID-19 meninggal di Belitung telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan," ujarnya.
Ia menjelaskan bertambahnya kasus dan pasien sembuh dari COVID-19 ini, maka pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi tersisa 76 orang tersebar di Kabupaten Bangka 26 orang, Pangkalpinang (11), Bangka Barat (11), Bangka Selatan (11), Belitung (10), Bangka Tengah (7).
"Saat ini kami lebih memfokuskan penanganan penularan virus corona di Bangka, karena adanya peningkatan kasus cukup banyak di kabupaten itu," katanya.
Baca juga:
- Selamat Jalan Pebbles! Anjing Jenis Terrier Tertua di Dunia Mati di Umur 22 Tahun
- Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh: Taruhan Banjir Jakarta Tak Hanya Harta tetapi Juga Nyawa, Jangan Diurus Sekadarnya
- 934 WNI Jadi Korban Online Scam di Asia Tenggara
- Ada Momen Besar tapi Syahdu dari Unjuk Simpati Eropa terhadap Tragedi Kanjuruhan
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, pola hidup bersih sehat dan bagi warga yang belum divaksinasi harus segera mendatangi fasilitas yang menyediakan vaksin sebagai upaya membangun kekebalan tubuh dari virus dan mencegah mutasi.
"Pengabaian dan menyepelekan akan menghambat upaya kita bersama dan tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membebaskan daerah ini dari COVID-19," katanya.