Daftar Klub Tertua di Indonesia dan Kabar Terbarunya, Ada yang Masih Tertinggal di Liga 3
YOGYAKARTA – Klub tertua di Indonesia ternyata tidak didominasi oleh klub-klub besar yang kini banyak disebut di media sosial. Bahkan hingga kini masih ada klub sepak bola tersebut yang justru tidak berlaga di Liga 1 Indonesia.
Daftar Klub Tertua di Indonesia
Tak sampai situ, klub tertua di Indonesia juga punya peran besar dalam pembentukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Berikut daftar klub bola tertua di Indonesia yang sampai sekarang masih eksis di dunia sepak bola.
1915 – PSM Makassar
Pada tahun 1915 lahirlah klub sepak bola yang kini disebut dengan PSM Makasar. Dibentuk pada 2 November 1915, PSM Makasar dulunya bernama Makassar Voetbal Bond. Klub ini dinobatkan sebagai klub tertua di Indonesia yang hingga kini masih bertahan dan berkompetisi di liga Indonesia.
Saat itu MVB tidak hanya diisi oleh pribumi saja. Beberapa pengurusnya diisi oleh keturunan Belanda yang tinggal di Tanah Air. Sebelum berubah menjadi PSM Makassar, para pengurus MVB sempat menjadi pekerja romusha di era penjajahan Jepang.
Kini, kabar terbaru PSM Makassar terus menuai perhatian. Jadi salah satu klub terkuat di Indonesia, PSM Makassar berlaga di kompetisi BRI Liga 1.
1919 – PPSM Sakti Magelang
Lihat postingan ini di InstagramTak lama berselang dari PSM Makassar, PPSM Sakti Magelang lahir. Dulunya klub yang berasal dari Jawa Tengah itu bernama Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) yang didirikan oleh pribumi bernama Wihardjo yang dibantu oleh beberapa tim lain.
IVBM jadi penggerak perjuangan Indonesia dalam dunia sepak bola. Pergantian nama sendiri dilakukan pada 1925 menjadi Persatuan Paguyuban Sepakbola Magelang (PPSM). Para pengurus PPSM juga berjasa karena ikut mendirikan PSSI mewakili Magelang.
Sayangnya kabar terbaru PPSM Sakti Magelang tak begitu banyak disorot. Terakhir, klub tersebut telah mendaftar dalam kompetisi Liga 3 Indonesia dan siap berlaga.
1923 – Persis Solo
Lihat postingan ini di InstagramSeperti beberapa klub sepak bola lain, Persis Solo sebelumnya menyandang nama berbahasa Belanda yakni Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Namun pada tahun 1928 tim tersebut mengubah namanya menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Solo (Persis).
Persis Solo juga berjasa dalam membangun PSSI. Bahkan para pengurusnya dianggap paling kritis dalam pembentukan PSSI pada 1930.
Kabar terbaru Persis Solo juga terus disorot terlebih setelah Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengambil alih kepemilikan klub. Saat ini klun yang basisnya ada di Surakarta, Jawa Tengah itu berlaga di liga tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
1927 – Persebaya Surabaya
Lihat postingan ini di InstagramNama Persebaya Surabaya juga tak boleh dilupakan dalam sejarah sepak bola Tanah Air. Tim tersebut berdiri pada 18 Juni 1927 dengan menyandang nama Belanda, Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Tim ini juga ikut membangun PSSI sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap dominasi Belanda di bidang olahraga sepak bola Tanah Air.
Tim ini kemudian mengubah namanya menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Soerabaja (Persebaja) pada 1943.
Kabar terbaru Persebaya Surabaya saat ini tengah menjadi sorotan dalam Tragedi Kanjuruhan Malang. Saat itu klub yang berliga di Liga 1 Indonesia itu tengah bertanding dengan Arema FC. Namun usai pertandingan, kericuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi hingga menewaskan ratusan supporter.
1928 – Persija Jakarta
Lihat postingan ini di InstagramPersija Jakarta adalah klub sepak bola yang berbasis di Ibu Kota DKI Jakarta. Terlahir dengan nama Belanda Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) pada 28 November 1928, Persija Jakarta juga jadi klub yang cukup sukses hingga saat ini. Persija juga jadi klub yang berjasa dalam pendirian PSSI di Tanah Air.
Kabar terbaru Persija Jakarta juga terus mendapat perhatian dari penggemar sepak bola nasional. Tim tersebut saat ini berliga di liga tertinggi Indonesia, Liga 1.
Selain terkait klub tertua di Indonesia, dapatkan informasi menarik lain dengan mengunjungi VOI.ID.