Jadi Kebutuhan Sehari-hari, Sungai Remu Sorong Dipasang Pemantau Kualitas Air Online, Anggarannya Rp1,3 Miliar

PAPUA - Pemerintah Kota Sorong memasang satu unit peralatan sistem pemantauan kualitas air online atau ONLIMO di Sungai Remu. Pemasangan guna menjaga kualitas sungai yang menjadi sumber air kebutuhan warga sekitar itu.

Kepala Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong, Julian Kelly Kambu, mengatakan pengadaan alat pantau kualitas air sungai itu bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK tahun anggaran 2022 senilai Rp1,3 miliar.

"Tujuan utama alat ini jelas untuk menjaga kualitas air Sungai Remu yang sampai saat ini menjadi satu-satunya sumber air bersih bagi masyarakat," ujar Kelly di Sorong, dikutip dari Antara, Jumat, 7 Oktober.

Dia mengatakan, alat tersebut sedang dalam proses pemasangan oleh tim teknis di intake Sungai Remu, untuk mendeteksi kualitas air yang selama ini dikelola oleh perusahaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pematau kualitas air itu dipasang menggunakan sistem digital dan monitornya dipasang di kantor wali kota untuk memantau kualitas air Sungai Remu secara rutin setiap hari.

Guna memantau secara rutin, satu orang staf Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan satu orang staf perusahaan air bersih Tirta Remu dilatih khusus untuk melakukan pemantauan menggunakan alat ONLIMO.

Dia mengatakan, tujuan pemantauan secara rutin agar jika ada perubahan partikel pada air sungai Remu seperti tiba-tiba mengandung bahan logam langsung secepatnya dilakukan penanganan.

Dengan alat pemantau tersebut, perubahan kualitas air Sungai Remu secara otomatis dan kontinyu dapat dimonitor setiap hari serta masyarakat yang ingin mengetahui informasi tersebut bisa lihat langsung di layar monitor lantai satu kantor wali kota.