BBWSS VIII Siagakan 2 Pompa Air Atasi Banjir di Palembang
PALEMBANG - Petugas Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII menyiagakan sebanyak dua unit mesin pompa portable untuk mengatasi banjir di Kota Palembang.
Kapala Bidang Operasi Pemeliharaan BBWSS VIII, Arlinsyah, mengatakan dua unit mesin pompa tersebut masing-masing disiagakan di pintu aliran Sungai Bendung (Jalan R Soekamto) dan pintu aliran Sungai Sei Sedapat (Jalan Rajawali).
Sebab berdasarkan pantauan petugas BBWSS diketahui ruas jalan dalam kota tersebut merupakan titik yang terdampak banjir cukup parah dengan ketinggian mencapai 15-20 centimeter.
Banjir tersebut akibat aliran sungai meluap pascahujan, Rabu (5/10) malam hingga Kamis pagi.
Dua unit mesin pompa tersebut difungsikan oleh petugas untuk membantu proses pengaliran air, yang membanjiri ruas jalan sejak pukul 06.00 WIB tadi ke saluran pembuangan.
Menurut Arlinsyah, proses pengaliran air dengan mesin pompa diestimasi memakan waktu selama 4-6 jam sampai air di ruas jalan benar-benar kering.
Proses pengaliran berlangsung cukup memakan waktu karena setiap unit mesin pompa yang petugas siagakan itu berkemampuan untuk menyedot debit air sebanyak 250 liter per detik atau tidak sepadan dengan kondisi banjir di lapangan.
Di mana seperti yang sedang berlangsung saat ini tampak banjir setinggi sekitar 15 centimeter menggenang sepanjang 400 meter pada ruas Jalan R Soekamto - Jalan Basuki Rahmat atau tepat di depan Hotel Harper.
Baca juga:
Selain ruas jalan banjir juga menggenangi satu SPBU Pertamina, satu SPBG Pertamina, area perkantoran, dan permukiman warga di antaranya meliputi daerah Seduduk Putih, Rawa Jaya, Sekip.
"Tapi kami pastikan semua upaya penanggulangan berjalan dengan baik, petugas dan dua mesin ini disiagakan hingga waktu yang tidak ditentukan. Kita berharap mudah-mudahan malam ini tidak kembali diguyur hujan yang akan mempersulit keadaan," kata dia dilansir ANTARA, Kamis, 6 Oktober.
Sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy mengatakan sudah menerjunkan personel untuk mengatasi kepadatan kendaraan di ruas jalan yang tergenang banjir.
"Ya, saya dan personel masih di lokasi mengatur lalu lintas, bersama beberapa petugas BBWS, PUPR, Dinas Kebersihan," katanya.
Warga diimbau tidak melintasi ruas jalan yang banjir dengan memilih jalan alternatif lain seperti Jalan Veteran atau Jenderal Sudirman.