NasDem Umumkan Anies Capres 2024, PDIP Kapan? 

JAKARTA - Partai NasDem mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung pada Pemilu 2024. Lalu, kapan PDIP akan umumkan capres pilihannya?

Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto mengaku partainya belum memiliki target kapan pengumuman kandidat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan dilakukan.

Sebab, saat ini Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih memberi mandat kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk melakukan safari politik dengan sejumlah pimpinan partai.

Artinya, dalam setiap pertemuan dengan ketua umum partai, Puan mewakili Megawati sebagai representatif PDIP.

"Kita belum bisa ngomong. Kalau saya ngomong, saya tidak ditugaskan untuk ini, karena di partai ini semuanya penugasan. Selain itu, kita memang dalam posisi penugasan dari Bu Ketum untuk bertemu dengan semua ketua partai," ucap Utut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober.

Sejauh ini, Puan telah melakukan pertemuan dengan beberapa ketua umum (ketum) partai, di antaranya bertemu Ketum Partai NasDem Surya Paloh pada 22 Agustus, Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada 4 September, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar pada 25 September.

Puan juga berencana bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dalam beberapa waktu mendatang. Karenanya, keputusan PDIP mengusung capresnya akan terlihat usai safari politik tersebut.

"Nanti kita lihat, lah. Karena ini tugas dari partainya belum selesai," ucap Ketua Fraksi PDIP DPR tersebut.

Sebagai informasi, Partai NasDem menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi disampaikan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada hari ini, Senin, 3 Oktober.

"Pilihan capres NasDem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhirnya nasdem memberikan seorang sosok, Anies Baswedan," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di hadapan Anies Baswedan.

Surya mengatakan Anies adalah sosok terbaik. Sehingga, tak ada alasan bagi Partai NasDem untuk tidak mencalonkannya. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya, why not the best," tegasnya.