Sebut Tragedi Stadion Kanjuruhan Jadi Pembelajaran, Ketua Asprov PSSI Sumbar: Bahan Evaluasi Bersama
JAKARTA - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat, Indra Dt Rajo Lelo, mengatakan musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang harus menjadi pembelajaran bagi sepak bola Sumbar.
"Atas nama PSSI Sumbar kita ikut berduka atas musibah terjadi di Malang, ini duka kita bersama dan tentu kita tidak ingin hal ini terjadi," kata Indra, dikutip dari Antara Senin.
Ia mengatakan kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi bersama sehingga ada hal yang dapat dilakukan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Hal ini tentunya tidak harus terjadi dan tidak ada yang menginginkannya. Ini jadi bahan evaluasi bersama bagi kita di Sumbar," sambungnya.
Apalagi Asprov PSSI Sumatera Barat akan menggulirkan Liga 3 tingkat Sumatera Barat yang akan dimulai pada 10 Oktober mendatang.
"Sejauh ini persiapan sudah dilakukan agar pelaksanaan kompetisi ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan tim terbaik yang akan mewakili Sumbar ke Liga 3 Nasional," kata dia.
Sebelumnya Ketua Harian Suporter Semen Padang FC, Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah (Spartack) Vembi Fernando sangat menyesalkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan 120 orang meninggal dunia usai pertandingan Arema Malang menghadapi Persebaya.
"Kita sangat menyesali terjadinya tragedi kemanusiaan di dunia sepakbola nasional ini. Tapi sekali lagi, sepak bola hanyalah hiburan, tidak ada nyawa seharga sepak bola,” kata dia.
Ia berharap ini menjadi tragedi terakhir dan diri nya mewakili Spartack mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa rekan-rekan di Malang.
Baca juga:
- Meski Liga 1 Dihentikan, PSSI Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Guam Tetap Dilanjutkan
- Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, PSSI Pastikan Panpel dan Arema Malang Bakal Disanksi Berat
- Hasil Liga Inggris: Hattrick Haaland dan Foden Bawa Manchester City Bungkam Manchester United 6-3
- Laga Lawan Bhayangkara FC Dibatalkan, Suporter PSIS Tetap Datang ke Stadion Demi Peringati Tragedi Stadion Kanjuruhan
Bagi dirinya Stadion Kanjuruhan Malang bukanlah stadion yang asing karena pada 2006-2011 selalu menyempatkan diri untuk datang ke stadion ini entah untuk menikmati pertandingan Arema ataupun ketika Semen Padang FC datang bertandang.
Vembi melihat banyaknya korban nyawa disinyalir karena prosedur penghalauan massa dari pihak keamanan dituding memicu jatuhnya korban jiwa.
"Berdasarkan aturan FIFA, pihak keamanan tidak boleh membawa senjata ataupun gas air mata ketika melakukan pengamanan pertandingan," kata dia.