Jalan Tol Serpong-Balaraja Mulai Berbayar 4 Oktober, Ini Rincian Tarifnya

JAKARTA - Pengelola jalan tol Sepong-Balaraja (Serbaraja) akan mulai mengenakan tarif kepada mobil yang melintas dimulai pada 4 Oktober 2022 pukul 00.00 WIB.

Hal tersebut sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) Nomor 1116/KPTS/M/2022. Adapun ruas tol Serpong-Balaraja seksi 1A sebelumnya telah beroperasi fungsional pada tanggal 10-21 Agustus 2022 tanpa pengenaan tarif.

Jalan tol Serbaraja ini juga telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 20 September 2022 dan kembali dioperasionalkan tanpa tarif sampai dengan 3 Oktober 2022 sebagai masa sosialisasi.

Jalan tol tersebut merupakan proyek infrastruktur konektivitas yang dikembangkan Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebagai pemegang saham utama dari PT Trans Bumi Serbaraja. Tol Serbaraja seksi 1A menghubungkan ujung jalan tol eksisting (Ulujami-Pondok Aren-Serpong) menuju simpang susun CBD BSD City dan terkoneksi langsung dengan kawasan TOD Intermoda BSD City.

Presiden Direktur PT Trans Bumi Serbaraja Siswanto Adisaputro mengatakan, untuk pengguna kendaraan Golongan I dikenakan tarif sebesar Rp5.500, Golongan II & III dikenakan tarif sebesar Rp8.500. Kemudian untuk Golongan IV & V dikenakan tarif sebesar Rp11.000.

"Dengan beroperasinya Tol Serbaraja seksi 1A sepanjang 4 km diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin 3 Oktober.

Pembangunan Tol Serbaraja seksi 1A merupakan bagian pertama yang rampung dibangun dan sudah resmi beroperasi. Saat ini, PT Trans Bumi Serbaraja juga sedang melanjutkan pembangunan ruas tol untuk seksi 1B.

Nantinya tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang sekitar 40 km yang terbagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong-Legok (9,8 km), seksi II Legok-Pasir Barat (11,5 km), dan seksi III Pasir Barat-Balaraja (18,6 km).

Tol Serpong-Balaraja akan meringankan beban kendaraan yang selama ini ditanggung oleh sejumlah jalan di kawasan Tangerang Raya, Banten. Tol ini akan terkoneksi dengan tol Jakarta-Serpong, tol Jakarta-Merak, JORR dan berbagai ruas tol di Pulau Jawa.