Kadiv Humas Polri Sebut Tempat Penyimpan Jenazah Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Terbatas
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, pihaknya telah memberangkatkan Tim DVI yang dipimpin oleh Brigjen Nyoman menuju ke Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober.
Mabes Polri juga mengerahkan seluruh tim dokter dari RS Bhayangkara Malang, Kediri, dan Surabaya
"Sesuai dengan Perintah Presiden, hari ini Pak Kapolri dan Menpora akan bertolak ke Malang. Kapolri saat ini sudah memberangkatkan Tim DVI yang dipimpin oleh Brigjen Nyoman," kata Irjen Dedi kepada wartawan, Minggu, 2 Oktober.
Irjen Dedi menjelaskan, Polri akan bekerja sama dengan tim medis setempat di Malang untuk memberikan pelayanan medis terbaik.
"Jangan sampai jumlah korban bertambah," ucapnya.
Baca juga:
- Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
- PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Sampai Liga 1 Indonesia 2022-2023 Selesai
- Tragedi Stadion Kanjuruhan Ratusan Orang Tewas, LIB Hentikan Sementara Liga 1 Indonesia Musim 2022-2023
- 127 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan Malang, 2 Diantaranya Anggota Polisi
Sementara dengan jumlah korban yang cukup banyak, sambung Irjen Dedi, tim DVI juga harus bekerja keras untuk segera melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dunia.
"Karena tempat untuk penyimpanan jenazah di RS jumlahnya terbatas," ujarnya.
"Oleh karenanya, Tim DVI Mabes Polri bekerja sama tim DVI setempat untuk melakukan identifikasi secara cepat agar korban bisa dikembalikan kepada pihak keluarga dan dimakamkan," ucapnya.