Gempa Tapanuli Utara: Pangdam I/BB Tambah Personel Percepat Pemulihan Korban
JAKARTA - Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menambah personel mempercepat pemulihan para korban gempa bumi tektonik magnitudo 6,0 di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.
"Kita sudah tambah personel maupun materiil untuk diperbantukan di lokasi bencana agar lebih maksimal, sehingga mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak," ucap Achmad mengutip Antara, Minggu, 2 Oktober.
Penambahan personel itu, katanya, terdiri atas Kompi Senapan A Yonif 123/Rajawali, Kodim 0210/Tapanuli Utara, tim Kesehatan Denkesyah Sibolga 15 orang dipimpin Dandenkesyah Sibolga Letkol Ckm (K) Dame Hutabarat.
Sedangkan materiil di lokasi gempa, yakni tenda lapangan empat unit, pelbet 100 unit, ambulans dua unit, tabung oksigen tiga unit, obat-obatan dan tandu tiga unit.
"Selain itu, kita juga menyiapkan personel yang siap diterjunkan dari Korem 023/Kawal Samudera satu SSK 75 orang, dua truk dan satu bus, dan Kodim 0210/Tapanuli Utara dua SSR 20 orang," katanya.
Kemudian Yonif 123/Rajawali dua SST 50 orang, dua tenda, pelbet 65 unit, kursi lapangan 20 unit, Yonif 122/Tombak Sakti satu SSK 75 orang, dua truk, Yonzipur 1/Dhira Dharma empat unit alat berat, dan Denbekang Sibolga satu tim dapur lapangan 10 orang.
Baca juga:
Diketahui, BMKG menyebut gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Taput, Sumut, Sabtu (1/10) pukul 02.28 WIB di koordinat 2,13 lintang utara dan 98,89 bujur timur pusat gempa di darat 14 kilometer barat laut Tapanuli Utara kedalaman 10 kilometer.
Pemkab Tapanuli Utara menyatakan akibat gempa ini, di antaranya satu korban meninggal dunia, 26 orang luka-luka, 872 rumah rusak ringan dan berat, 60 unit rumah ibadah rusak dan 17 fasilitas pendidikan rusak.
"Pengerahan seluruh personel dan materiil satuan 'standby on call' ini bisa digerakkan kapanpun melalui koordinasi Korem 023/Kawal Samudera," tegas Pangdam Achmad Daniel.