Gubernur Jatim Berharap Jalur Pansela Dongkrak Ekonomi Malang Selatan
MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan selesainya pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) yang menghubungkan Balekambang hingga Kedungsalam (Lot 9) di Kabupaten Malang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di wilayah selatan.
Khofifah mengatakan dengan dukungan akses infrastruktur tersebut, perekonomian warga di bagian selatan Kabupaten Malang diharapkan juga menggeliat.
"Ini menjadi hadiah bagi warga Kabupaten Malang khususnya bagian selatan yang tentu akan terdongkrak ekonominya dengan dukungan akses infrastruktur jalan yang baik dan lancar," kata Khofifah dilansir ANTARA, Kamis, 29 September.
Khofifah menjelaskan, pembangunan fisik ruas jalan Pansela lot 9 tersebut diselesaikan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali. Infrastruktur itu diharapkan mampu mengurangi disparitas wilayah khususnya di Kabupaten Malang.
Selain itu, lanjutnya, diharapkan pula membuka akses pariwisata menuju sederet pantai yang ada di selatan Kabupaten Malang. Dengan akses yang lancar diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian di wilayah itu.
“Ruas jalan Pansela Lot 9 ini akan menjadi akses yang sangat mendukung perkembangan wisata pantai di Malang Selatan. Dengan akses jalan yang lancar menuju destinasi wisata, pariwisata akan terdongkrak, dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat," ujarnya.
Pembangunan Jalan Pantai Selatan merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang statusnya ditingkatkan menjadi Program Strategis Nasional.
Baca juga:
Pembangunan Jalan Pansela terbentang mulai batas Jawa Tengah atau Pacitan hingga Banyuwangi dan melewati sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur yakni Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, dan Jember dengan panjang total 627,57 kilometer.
Saat ini dari total panjang jalan Pansela, yang telah selesai pengerjaan fisiknya mencapai 337,66 kilometer atau sudah 53,80 persen, dan panjang jalan yang saat ini sedang dalam proses konstruksi adalah sepanjang 52,97 kilometer.
Pengerjaan konstruksi Pansela ditargetkan selesai pada akhir 2023 dengan panjang jalan terbangun sepanjang 390,74 kilometer atau 62,24 persen.