Arti Wujud Baryon Naruto di Komik Boruto
JAKARTA - Chapter 52 komik Boruto memperlihatkan wujud baru dari Uzumaki Naruto. Disebutkan wujud baru Naruto bersama Kurama iblis siluman rubah ekor sembilan itu bernama Baryon Mode atau Barion.
Di alam bawah sadar, Kurama menjelaskan jika wujud baru Naruto tersebut, layaknya reaksi fusi nuklir. Secara ilmiah Baryon atau Barion memang merupakan istilah dari percampuran sub atomik pada inti nuklir.
Lantas apa hubunganya reaksi fusi nuklir dengan Naruto? Dalam fisika nuklir, fusi nuklir (reaksi termonuklir) merupakan sebuah reaksi dua inti atom bergabung membentuk satu atau lebih inti atom yang lebih besar.
Baca juga:
Perbedaan dalam massa antara reaktan dan produk dimanifestasikan sebagai pelepasan energi dalam jumlah besar. Hal tersebut juga yang diimplementasikan Naruto dan Kurama untuk menghasilkan energi chakra baru.
Hasil pencampuran chakra Naruto dan Kurama itu menghasilkan kekuatan yang luar biasa, seperti menambah kecepatan, reflek, dan daya serang yang lebih kuat. Bahkan Naruto mampu bertahan dan menghindari serangan dari Isshiki Otsutsuki.
Di chapter sebelumnya, Kurama juga sempat mengingatkan Naruto jika jurus Baryon memiliki efek samping berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Mengingat risiko Baryon mode sendiri yang seperti fusi nuklir.
Terlebih penggabungan energi Naruto dan Kurama, membutuhkan chakra dalam jumlah yang sangat banyak. Maka wujud Bayron tersebut tak akan bertahan lama, sebelum chakra Naruto atau Kurama terkuras habis.
Sementara Isshiki sendiri hanya punya waktu kurang dari 20 jam untuk bertahan hidup. Mengingat dirinya harus merasuki tubuh Kawaki, untuk mencapai wujud sempurnanya.
Namun pertarungannya dengan Naruto dalam wujud Bayron, jelas menguras waktu hidup bagi Isshiki. Ini menjadi pertaruhan hidup mati bagi keduanya, sebelum mencapai batas kekuatan masing-masing.
Di sisi lain, Masashi Kishimoto akan menangani langsung cerita di Manga Boruto. Chapter selanjutnya dari komik Boruto akan terbit pada 20 Desember, di laman resmi MangaPlus.